Wednesday, October 4, 2017

Fan Fiction: Togetherness

Tokoh Utama: Alan Shirahama (GENERATIONS)
                       Hayato Komori (GENERATIONS)

Genre: Persahabatan


Togetherness

Di kejauhan dari balik kacamata yang ia kenakan Alan melihat keramaian samping rumahnya. Ia pun cepat berlari menghampiri karena penasaran. Ternyata ada tetangga yang baru pindah ke rumah disamping tempat tinggal Alan. Kemudian seseorang menepuk pundak Alan,

"Alan-kun? Baru pulang sekolah?" Tanya seorang ibu-ibu

Alan menoleh dan seperti tak asing dengan wajah orang tersebut.

"Oba-san? heh?" Alan keheranan

"Hayato.. kesini nak." Teriak Ibu itu memanggil anaknya. Seorang anak laki-laki sebaya dengan Alan keluar dari rumahnya. Mereka saling menatap.

"Hayato?" Tanya Alan sambil menunjuk

"Alan-kun?" Tanya Hayato

"Hayatooooo"

"Alaann-kunnn. What's up bro!!"

Mereka saling berpelukan dan loncat-loncat bahagia. Dua orang sahabat ini bertemu kembali setelah berpisah sejak kelulusan Sekolah Dasar. Dan kini mereka telah beranjak remaja. Walau terpaut usia dua tahun, tapi mereka sangat akrab dari balita. Orang tua mereka dulu tinggal bersebelahan dan sama-sama memiliki anak laki-laki. Setiap hari mereka bermain bersama hingga bersekolah di tempat yang sama juga. Hanya saja setelah lulus SD, keluarga Hayato pindah karena urusan pekerjaan dan mereka berpisah. Tapi sekarang ini, Hayato beserta keluarga kembali lagi ke rumah lamanya dan pastinya bertemu dengan sahabat karibnya lagi.

Alan dan Hayato kemudian berkeliling mengitari kompleks rumah untuk bernostalgia. Dan sampailah di lapangan tempat mereka dulu sering menghabiskan waktu.

"Hayato lo inget gak dulu kita sering maen disini." Tanya Alan

"Iyalah pasti inget. Tempat dimana lo jatoh karena lari ketakutan pas disuruh makan tomat kan?" Jawab Hayato nyeletuk

"Sialan lo! malah inget yang jeleknya woi." Ucap Alan sambil menyenggol pundak Hayato

"Terus habis itu lo nangis karena lututnya berdarah dan gue gendong deh sampe ke rumah." Celetuk lagi Hayato 

"Udah woii gue malu tau! Itu kan dulu jaman bocah. Sekarang gue gak mungkin lah nangis-nangis gitu lagi." Jawab Alan

"Hahahaha... Tapi lo masih gak suka tomat?" Tanya Hayato sambil tertawa

"Gak! Gue gak akan pernah suka sama itu makanan! hiihh!" Jawab Alan merinding

Hayato terbahak-bahak melihat ekspresi Alan tersebut. Kemudian mereka bercerita lagi.

"Eh kita kan suka ngedance-dance gitu disini." Ucap Alan

"Hai.. kita punya hobi yang sama. Hampir tiap hari suka ngedance disini. Lo masih inget gerakan yang dulu kita ciptain Alan-kun?" Tanya Hayato

"Hai! gue inget. Coba lagi yuk sekarang. Ada lagunya kan?" Jawab Alan

"Ada ada.. Oke.." Ucap Hayato

Musik dimainkan. Mereka mengeluarkan keahlian dancenya yang sudah terlihat sejak dulu. Dengan gerakan kompak mengikuti alunan lagu dua sahabat ini menikmati senja mereka. Sambil menghasilkan inovasi baru, mereka terlihat sangat bahagia dan tak kaku sedikitpun walau baru bertemu lagi. Sikap konyol tak bisa disembunyikan antara mereka. Karena sama-sama termasuk ke dalam makhluk hiperaktif, hanya ada mereka berdua saja kehebohan dapat langsung tercipta sampai orang-orang yang melihatnya menertawai mereka.

**
"Alan-kun.. Hayaku!!" Teriak Hayato di depan pintu rumah Alan

"Hai chotto matte.." Jawab Alan yang tak lama membuka pintu rumahnya. Mereka akan berangkat sekolah. Di tempat yang sama dengan Alan, Hayato memulai kehidupan SMA nya yang baru. Walau Alan adalah senpai nya di sekolah, tapi dia tetap memanggil Alan dengan sebutan nama. Hari-hari berlalu dan mereka selalu bersama kapanpun.

**
Di kompleks tempat mereka tinggal sedang diadakan sebuah acara. Karena kepiawaiannya dalam berbicara, Hayato terpilih menjadi salah satu MC bersama dengan seorang wanita yang juga adalah teman mereka. Acara hampir dimulai, namun temannya itu tak datang-datang. Saat dikunjungi ke rumahnya, ternyata ia sedang sakit dan benar-benar tak bisa pergi kemana-mana. Semua orang bingung. Mereka butuh satu partner lagi untuk  Hayato agar dapat seimbang. Tapi tak ada yang sanggup untuk hal itu. Ini terlalu mendadak dan berbicara di depan umum adalah hal yang sangat sulit.

"Ya udah, gue aja gimana?" Ucap Alan

"Hontou?" Tanya Hayato

"Ya habis siapa lagi, gak ada yang mau selain gue. Lo mau? Lo mau?" Tanya Alan sambil menunjuk satu persatu. Mereka menggelengkan kepala dan akhirnya Alan lah yang akan menemani Hayato untuk menjadi pembawa acara tersebut.

Tanpa persiapan sama sekali, mereka memulai acara. Walau perasaan was-was, tapi semuanya berjalan lancar. Tak ada hambatan malah apa yang mereka lakukan menghibur semuanya. Kekocakan yang mereka tunjukkan berhasil mencairkan ketegangan. Alan dan Hayato sangat menyatu untuk memandu acara ini. Mereka amat kompak. Hingga acara selesai semuanya berjalan dengan semestinya. Yokatta. Semua teman-teman memuji mereka. Ahh.. Kebersamaan sahabat ini mengagumkan sekali.

**
Hayato berjalan di lorong sekolah menuju kelas Alan sambil membawa selembar kertas di tangannya.

"Sumimasen.. Apa ada yang tau Alan-senpai dimana?" Tanya Hayato ke teman sekelasnya Alan

"Kayaknya dia di atap deh. Coba liat aja kesana." Jawab salah satu temannya

"Hai.. Arigatou gozaimasu senpai." Ucap Hayato. Ia pun pergi menuju atap.

"Alan-kun.. Lo ngapain disitu sendirian?" Teriak Hayato

Alan menoleh tanpa menjawabnya.

"Woi! Kenapa lo? Cerita dong masa diem aja." Tanya Hayato

"Gue bingung aja bentar lagi lulus, tapi gue masih belum siap segalanya." Jawab Alan

"Itu doang? Ya elah?" Ejek Hayato

"Lo bilang itu doang? Enak banget lo baru kelas satu gue dah kelas tiga, pusing nih kepala. Gue juga belum tau mau lanjut kuliah kemana. Keahlian gue apa. Arrgghh!!" Teriak Alan tepat di depan wajah Hayato

"Kowai..." Ucap Hayato terkejut

"Mau coba ini?" Tanya Hayato sambil menunjukkan selembar kertas yang dibawanya itu. Sebuah poster berisi kompetisi dance tingkat sekolah.

"Gue sih berniat buat berkarir jadi dancer. Itu keahlian gue. Nah, Alan-kun juga sama kan suka dance? Kenapa gak jadi dancer aja?" Ucap Hayato memberi pendapat

"Ide bagus!! Iya. Gue suka dance dan gue pengen ngeraih impian buat jadi profesional." Jawab Alan dengan penuh semangat

"Nah kan gue bilang apa?" Ucap Hayato

"Aaahh Hayato arigatooouu!! Sahabat gue tersayang, sukiiiii!! Berpelukaaann!!" Ucap Alan

"Suki desu Alan-kun.. muah muah" Ucap Hayato balik. Memanglah kelakuan mereka itu sama-sama 'gila'. Alangkah lucunya sahabat ini.

**
Kompetisi dimulai. Alan dan Hayato menjadi duo mewakili sekolahnya dalam kompetisi dance ini. Penampilan mereka sangat kompak. Memukau. Memuaskan sekali dan dibanjiri tepukan dari penonton. Hingga saat pengumuman pemenang, mereka berhasil meraih peringkat kedua. Walau bukan terbaik dimata penilaian juri, tapi kekompakan mereka patut diacungi jempol. Usaha mereka membuahkan hasil. Dan impian mereka pun semakin dekat.

"Ahhh otsukare Alan-kun! Kita menang!" Ucap Hayato bahagia

"Otsukare Hayatoooo!!" Jawab Alan yang juga bahagia. Mereka saling rangkul sambil memegang piala penghargaan. Berfoto bersama dan menjadi kebanggaan sekolah maupun keluarga mereka.

Ikatan sahabat dapat terjalin dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun. Sahabat yang benar-benar sejati selalu ada dalam berbagai keadaan. Sahabat takkan mudah menyerah dalam kesulitan. Membuat hal yang berat mejadi ringan. Bersama dengan sahabat, kita juga saling mendukung impian bahkan saling membantu untuk mewujudkannya. Karena kebersamaan dengan sahabat adalah hal penting dalam hidup. Selalu terjaga dan akan tetap bertahan, untuk selamanya.

-TAMAT-

2 comments:

  1. Makin lama orang2 sukanya bromance Hayalan (hahaha) drpd Hayareo. tp yah gpp yg penting happy!! Ceritanya so sweet~

    -orang yg dari kemarin nyestalk blogmu

    ReplyDelete
    Replies
    1. HayaLan itu klop, nyambung aja gitu kayak saling melengkapi haha kalo HayaReo / KomoReo biarlah mereka jadi adik gemes saya aja ^^

      Delete