Sunday, October 16, 2022

GENERATIONS from EXILE TRIBE -Aikizu

Single kedua GENE yang dirilis tahun 2022! Sama-sama memiliki keistimewaan dengan single rilisan pertamanya, sudah bisa saya tebak bahwa ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ke 10 tahun debut mereka! Apa keistimewaannya? Judul dari single ini tidak hanya menuliskan satu lagu yang selalu dijadikan sebagai lagu utama, tetapi satu lagu lainnya yang mengisi singlenya pun ikut ditampilkan. Maka dari itu, single yang berisi dua buah lagu baru ini diberi judul “Aikizu/ My Turn” dan akan rilis pada tanggal 23 November 2022. Eits, keistimewaannya gak sampai di situ aja loh, nyatanya, karena kedua lagu dijadikan sebagai judul single, maka dua lagu itu pun akan memiliki video musiknya! Yeay! Puasnya para penggemar bisa dobel-dobel deh karena ini! Cuman sih.. MV tersebut tidak akan berada di tipe CD+DVD yang sama.. karena… berkaca dari single “Chikara no Kagiri”, bahwasanya single ini memiliki tiga tipe berbeda juga yang siap didistribusikan! Singkatnya, di Type A, kita bisa mendapatkan MV dari lagu “Aikizu”, lalu di Type B, MV “My Turn” akan berputar di dalamnya, dan CD Only, hanya dua lagu dan instrumennya saja yang tersedia. Ini sangat menarik! Namun makin membingungkan jika kita harus memilih untuk membeli yang mana, wkwkwk. Meski dapat dipastikan kita bisa melihatnya di YouTube, tapi kan… tetep beda rasanya! Ya gak seehh?!! Single ini mempunyai keunikan pada kedua judulnya, di mana lagu-lagu tersebut mengusung genre yang sangat bertolak belakang. Bagai langit dan bumi, serta kutub utara dan selatan! Karena dalam lagu “Aikizu”, kita bakal merasakan aura musik ballad yang menyayat hati, sedangkan saat “My Turn” mulai dimainkan, suasana akan berubah drastis jadi penuh semangat dan sukses membuat badan bergoyang! Saya jamin!!
 
sumber foto: GENERATIONS official twitter

"愛傷/ Aikizu” telah diputuskan untuk menjadi OST dari drama terbarunya Mandy Sekiguchi, si bongsor rappernya GENE! Di mana di drama ini, untuk pertama kalinya Mandy menjadi pemeran paling utama! Omedetou gozaimasu Mensaaaannn!! Drama ini berjudul “Fukumen D”, tayang di channel Abema TV mulai 15 Oktober 2022 setiap Hari Sabtu pukul 10 malam JST. Mandy mendapat kepercayaan untuk memerankan seorang guru yang memiliki murid-murid bermasalah. Atas kepeduliaannya pada murid-murid tersebut, ia berusaha untuk menyadarkan mereka dari kesesatan jalannya dan membantu pulih kembali dari luka yang dialami oleh masing-masing di antaranya. Sejalan dengan makna dari lagu “Aikizu” ini pula, yang mengajak kita untuk bangkit dari luka cinta. Cinta yang dimaksud pun universal, bukan hanya dalam ruang antar pasangan saja, tapi bisa dari siapapun. Bermacam hubungan yang terkait dari pihak-pihak yang bersangkutan. Contohnya di drama ini, tentang hubungan “cinta” antara guru dan muridnya.

Poster Drama "Fukumen D"
sumber foto: GENERATIONS official twitter

“Aikizu” bermelodi ballad yang dibumbui emosional, dengan paduan suara kedua vokalis yang sungguh menyentuh perasaan! Rasa “luka” yang KazuYose alunkan pada nyanyiaannya dapat tersampaikan, sekaligus “cinta” yang mereka bangun melalui makna dari lagunya pun bisa tersalurkan ke dalam diri pendengar. Di balik hasil yang luar biasa ini, terdapat penulis lirik dan komposer yang hebat pula. Terima kasih, Osamu Suzuki-san dan JIN-san. :)))
 
Lagunya sendiri sudah bisa didengarkan di platform-platform musik resmi yang sudah tersedia. Masih anget loh baru dirilis hari ini! Dan untuk lirik romaji serta terjemahan Bahasa Indonesia, silakan dilihat di bawah yaa~
 
GENERATIONS from EXILE TRIBE –
愛傷 / Aikizu
(Luka Cinta)
 
Lirik: Osamu Suzuki
Musik: JIN
 
Ganbatte ne kata wo tataita
Masuku no ue wa waratteta
Ikisura dekizu hitori mo ga iteita
Semoga berhasil, aku menepuk pundakmu
Dan kau tertawa dalam topeng
Aku berjuang sendirian dan bahkan tak bisa bernapas
 
Yuuki wo kouki no naifu de egurarete
Sora ni tonda kimi sono te wa boku ga zettai tsukamu kara
Keberanianmu dicungkil oleh pisau rasa ingin tahu
Aku pasti akan meraih tanganmu saat kau terbang ke langit
 
Reff 1:
Inochi wo akiramenaide hoshii ima
Ikiru wo erande aruketanara
Fukai yami no kizu wo itsuka aikizu ni
Issho ni kaeyou
Jangan menyerah pada hidupmu sekarang
Hiduplah, jika kau bisa memilih untuk berjalan
Mari kita ubah bersama
Suatu hari nanti, luka kegelapan yang dalam akan menjadi luka cinta
 
 
Ano sora wo tobu tame no tsubasa tomodachi no te de orareteta
Kibou ga kyou mo hitotsu sakujo sarete
Sayap untuk terbang ke langit itu dipatahkan oleh tangan teman
Satu harapan telah terhapus hari ini
 
Yume ni tokimekezu ashita ni kiramekezu
Tsubasa oreta kimi sono te wa boku ga zettai tsukamu kara
Tak dapat bergetar dalam mimpi, tak mampu bersinar di hari esok
Kau dengan sayap yang patah, aku pasti akan menggenggam tanganmu
 
Reff 2:
Mae dake ga mirai nan jyanai ima
Ganbare nakutatte ii n dayo
Fukai yami no kizu wo itsuka aikizu ni
Issho ni kaeyou
Masa depan bukanlah hanya di depanmu kini
Tidak apa-apa jika sekarang kau tak bisa bekerja keras
Mari kita ubah bersama
Suatu hari nanti, luka kegelapan yang dalam akan menjadi luka cinta
 
 
Kanashimi no ame ga sugita sora ni
Niji ga kakatte mi ageyou
Di langit tempat hujan kesedihan telah berlalu
Mari kita melihat pelangi
 
Reff 3:
Inochi wo akiramenaide hoshii ima
Ikiru wo erande aruketanara
Itsuka no sono saki ni kimi to aikizu wo
Issho ni waraou
Jangan menyerah pada hidupmu sekarang
Hiduplah, jika kau bisa memilih untuk berjalan
Mari kita tertawakan bersama
Suatu hari nanti tentang luka cintamu
 
 
(sumber lirik kanji: https://www.lyrical-nonsense.com)
(lirik romaji dan terjemahan B. Indonesia oleh saya sendiri dengan bantuan alat penerjemah)
(mohon koreksi jika ada kesalahan)
 
***
 
Oh ya, saya mau sedikit curhat. Awalnya ketika nama dari judul lagu ini dimunculkan dengan huruf kanji, saya membaca judulnya dengan “Aishou”, karena saat diterjemahkan oleh alat penerjemah, kata itulah yang muncul. Tapi… jeng jeng jeng~ setelah Hayato menyebut dengan sangat jelas judul dari lagu ini saat siaran langsung GENEKou dua minggu lalu, akhirnya saya menyadari jika cara membaca dari saya ini, salah! Hahaha! Dan yang benar adalah “Aikizu”. Saya jadi penasaran untuk mencari tahu lebih jauh tentang cara bacanya. Ketika saya browsing, ternyata ada beberapa cara untuk membaca kanji tersebut. Dan memang, terdapat pilihan shou dan kizu juga di sana. Tergantung mana yang akan dipilih untuk dijadikan sebagai gabungan dari kata sebelumnya. Hmmm baiqlah, cukup menjebak yaa wkwkw.
 
Kedua, saat tahu arti dari judulnya, saya pikir bahwa ini adalah lagu galau yang bikin si aku-nya ini meratapi luka cinta yang dia rasakan. Tapi eh tapi.. saya salah lagi! Ketika sebagian liriknya muncul, saya terjemahkan otomatis dan coba pahami, nyatanya makna di dalamnya jauh berbeda dengan anggapan saya, heuheu. Dan itu semakin diperkuat juga oleh pernyataan Ryuto mengenai lagu ini saat siaran langsung GENEKou,
 
“Meskipun dapat diartikan secara harfiah bahwa ini adalah lagu yang relatif negatif, tapi lagu “Aikizu” mengandung arti sebaliknya. (Si tokoh) telah melalui banyak hal dan bahkan luka yang dideritanya dapat berubah menjadi “cinta”. Aku berharap bahwa (siapapun) dapat secara aktif menghadapi luka cinta yang mengandung makna positif semacam ini. Kata “Aikizu” muncul berkali-kali di dalam lagu. Aku harap setelah mendengar lagu ini yang meskipun adalah lagu yang sangat berat, tapi semoga itu akan berubah menjadi pola pikir yang positif dan optimis.”
 
Beneran kejebak dua kali deh saya sama lagu ini, haha. Tapi bukan masalah, itu adalah proses pembelajaran //halahh//. Yang jelas, “Aikizu” lagi-lagi menjadi lagu GENE yang memotivasi. Memberi kekuatan pada kita untuk bisa bertahan dengan kehidupan yang sedang dijalani. ^^


No comments:

Post a Comment