Sunday, October 23, 2022

Interview Moment with GENERATIONS from EXILE TRIBE (Ryota Katayose Harper's BAZAAR December 2022)

Mari kita ulik sesi wawancara kali ini yang menjadikan sang pangerannya cindy GENE alias Ryota Katayose sebagai narasumber! Dalam majalah mode internasional bernama “Harper’s BAZAAR”. Di edisi Desember 2022 yang rilis tanggal 20 Oktober kemarin, kita dapat melihat duluan potret Ryota sebagai sampul belakang dari majalahnya. Kemudian, sajian potret lainnya dengan gaya unik berbalut fashion nyentrik tersaji juga sebanyak enam halaman yang dilengkapi wawancara mengenai pemikiran Ryota tentang seni dan hiburan. Seperti biasa yaa.. wawancara ini sudah saya ubah ke Bahasa Indonesia. Tidak 100% akurat, tapi semoga saja dapat dimengerti ^^
 
 
MODE AKSELERASI
 
Ryota Katayose berakselerasi
 
Di “Givenchy Men’s Ready to Wear”, pertunjukan solo pertama dari koleksi musim semi/musim panas 2023 digelar.
Ambassador Ryota Katayose secara berirama mengenakan tampilan modern terbaru, yang akan menjadi penampilan tercepat di majalah ini.
 
Foto oleh Saki Omi
Gaya oleh Ayaka Endo
-----
 
Wawancara dengan RYOTA KATAYOSE
 
Ryota Katayose yang berperan sebagai perwujudan dunia Givenchy oleh Matthew M. Williams, kini telah memasuki tahun keduanya. Mengenakan koleksi musim semi/musim panas 2023 yang baru saja tiba, ia tampak sudah bersemangat dari sejak melakukan fitting.
 
“Aku mendapat kesan bahwa, koleksi terbaru penuh dengan kemurnian. Aku merasakan interpretasi unik Matthew tentang budaya jalanan, dan menjadikan interpretasi pria dapat lebih terasa. Dengan adanya koleksi itu, aku tertarik pada pandangan dunia tersebut, ketika aku benar-benar memegang pakaiannya di tanganku, aku bisa merasakan makna dan pesona dari setiap bagian pakaian. Misalnya, pada desain, siluet dan suasananya..... Ada perasaan gembira yang membangkitkan semangat, dan aku rasa itulah pesonanya.”
 
Katayose dinobatkan sebagai ambassador Jepang pertama Givenchy pada tahun 2021. Pada tahun pertamanya ia bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi peran itu, kini ia merasa bahwa dirinya lebih aktif berkomitmen untuk project tersebut. Karena dampak krisis korona, ia belum bertemu langsung dengan (Matthew) Williams, tetapi ia berkomunikasi melalui email dan SNS yang membuat hubungan mereka tampak lebih dalam.
 
“Ketika sebuah lagu baru dirilis atau tur dimulai, Matthew mengirimiku pesan tulisan tangan. Mungkin, itu pesan untuk memperdalam hubungan kami. Aku juga berkirim DM padanya. Bahkan jika itu hanya untuk pekerjaan. Karena bertemu dengan Matthew juga aku bisa berinteraksi dengan artis, yang merupakan stimulus yang baik. Contohnya tempo hari, Matthew berkolaborasi dengan CHITO pada koleksi Givenchy, kemudian tiba-tiba aku mendapat telepon darimu (staf majalah). Ini menarik, bukan? Aku menyukai seni, jadi aku sangat tertarik dengan pakaian yang telah dikolaborasikan dengan artis seperti CHITO dan Josh Smith. Rasanya luar biasa.”
 
Saat ini, GENERATIONS from EXILE TRIBE sedang menggelar tur nasional. Grup ini akan merayakan hari jadinya yang ke-10 di bulan November ini. Pada live ini yang berjalan menuju tonggak sejarah itu, dikatakan bahwa kamu juga akan menampilkan lagu-lagu yang dirilis dengan nama solonya sendiri. Debut pada usia 18 tahun, dan sekarang berusia 28 tahun. Bagaimana perasaanmu tentang waktu padat di 10 tahun?

 
“Aku pikir kami (GENE) telah melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini, dan pada saat yang sama aku merasa bahwa kami akhirnya berada di titik awal. Aku berpikir lagi tentang apa yang menyenangkan bagiku, tetapi yang nomor satu adalah, ‘Untuk orang-orang yang menonton, bagaimanapun, aku akan melakukan yang terbaik’, seperti itu. Untuk menghargai proses, dan memberikan semua yang kami miliki dalam produksi yang sebenarnya, inilah yang paling menyenangkan. Itu sebabnya, pertunjukan live akan terus menjadi inti dari kegiatan kami. Berdiri di atas panggung, banyak orang yang tahu tentang kami dan didukung oleh mereka, kami berada di tempat kami sekarang. Melihat wajah masing-masing dari para penonton, aku berharap setiap penampilan akan menjadi kenangan bagiku juga.”
 
Kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab berkembang saat ia terus berlari. Tampaknya, itu juga membawa perspektif berikutnya ke visinya.
 
“Dalam seni dan fashion, aku ingin berperan untuk menghubungkannya dengan bidang hiburan utamaku. Ketika aku mengunjungi galeri dalam kehidupan pribadiku, aku memiliki kesempatan untuk berbicara dengan seniman di sana, dan aku tertarik dengan hubungan yang muncul dari dialog secara langsung. Kemudian, aku pikir ada juga kemungkinan untuk bisa berkembang dari sana.”
 
Sebuah hubungan untuk menggabungkan bakat kreatif, dan jembatan yang menghubungkan berbagai bidang. Seiring dengan perluasan dunia batinnya, jangkauan aktivitas Ryota Katayose, kemungkinan akan berkembang secara signifikan.


-----
 
(sumber wawancara dan foto: majalah harper’s BAZAAR dan akun resmi Ryota Katayose)
(Terjemahan Bahasa Indonesia oleh saya sendiri, bekerjasama dengan google translate, bing, kamus bahasa jepang dan ilmu dari penjelajahan internet)
(mohon koreksi jika ada kesalahan)
(semoga bermanfaat)

2 comments:

  1. Makasiih kak 😍

    Ryota-kun suka banget sama seni ya kak

    ReplyDelete
  2. ❤️❤️❤️❤️❤️

    ReplyDelete