Ryuta Yamamura, Sang Vokalis flumpool Idamanku Memulai Debut Aktingnya

Yattaaaaa!!! Kabar gembira untuk kita semua. Niban-ku Ryuta Yamamura ini sekarang akan menghiasi layar per-dorama-an Jepang loh. Ryu-sensei, begitu saya sapa (tapi sebenarnya sudah bertahun-tahun panggilan sayang dari saya ke dia itu Ryu-chan, namun setelah dia tidak single lagi, makanya kuputuskan untuk mengganti nama panggilannya//lupakan) akan memulai debut aktingnya di awal tahun 2017 ini. Dorama berjudul “Totsuzen Desu ga, Ashita Kekkon Shimasu”, diadaptasi dari sebuah manga dan akan menjadi dorama Getsu9 di musim dingin ini. Berperan sebagai Ryu Nanami, seorang pembawa berita popular yang menentang akan sebuah pernikahan. Ryu-sensei akan beradu akting dengan aktris yang juga penyanyi yaitu Mariya Nishiuchi, yang justru mendambakan pernikahan. Episode 1 dorama ini mulai tayang pada tanggal 23 Januari 2017 (dua hari setelah ultah sensei ^^).

Poster "Totsuzen Desu ga, Ashita Kekkon Shimasu

Pertama kali tahu bahwa sensei akan main dorama, respon saya: HAH??!!. Kaget juga. Sebelum-sebelumnya gak ngebayangin kalau dia akan terjun di dunia akting. Pesona dia sebagai seorang vokalis band bersuara adem yang bernyanyi sambil mainin gitarnya sudah membuat saya sangat jatuh cinta. Eh sekarang ditambah dia main dorama. Ini keajaiban!! Saya akan melihat sisi lain dari dia!! Memang sih kalau dilihat-lihat wajah tampannya tak kalah saing dengan aktor Jepang yang lain. He is ikemen detected. Ba-ha-gi-aaaaa. Mana nama pemerannya juga Ryu, bikin tambah sukaaa. Gak sabar pengen cepat-cepat nontonin doramanya. Deg-degan juga bakalan kayak gimana dia nanti. Semoga dapat memuaskan. Semoga tak ada komentar negatif. Semoga tidak ada kissu wkwkwk. Semoga semakin banyak yang terpesona olehnya. Dan… semoga seterusnya akan ada dorama dia lainnya, bahkan film ehehe. Tapi tetap, saya ingin flumpool adalah prioritas utama. Yosh! Ganbatte kudasai Ryu-sensei!!

Selamat Jalan Penjaga Gawang Kami, Terima kasih AK47.

Di akhir tahun saya sudah mengetahui bahwa Achmad Kurniawan, salah satu penjaga gawang klub kebanggaan saya sedang dirawat di rumah sakit dan keadaannya koma. Dari berita yang saya baca, saat itu penyebabnya adalah komplikasi penyakit asam lambung dan jantung. Beberapa waktu kemudian, saya pun mendapat kabar dari sang adik, Kurnia Meiga yang juga penjaga gawang Arema FC jika keadaan AK47, begitu beliau disapa, mulai membaik dan sadar untuk beberapa menit. Namun, kabar mengejutkan datang. Pada saat menjelang magrib, hari selasa, 10 Januari 2017 saat saya sedang santai-santai memainkan sosial media line, kemudian ada notifikasi dari akun line Arema News Update memberitahukan bahwa Achmad Kurniawan telah meninggal dunia. Innalillahi wa inna illahi rojiun.. Saya pun terperanjat. Tidak menyangka karena terakhir kali yang saya ketahui bahwa beliau keadaannya telah membaik. Namun ternyata inilah kenyataan jalan hidupnya. Beliau kini telah dimakamkan di kota Jakarta. Duka kini sedang menyelimuti persepakbolaan Indonesia, khusunya Arema FC dan para penggemarnya (termasuk saya). Ucapan belasungkawa datang silih berganti dari seluruh klub di penjuru negeri ini. Terima kasih, bang AK47!! Atas semua kerjasamanya. Atas semua penampilan terakhirmu yang gemilang di penghujung kompetisi TSC 2016. Jasamu tak akan terlupakan. Selamat jalan. Semoga semua amalan mu diterima oleh Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin…