Di
akhir tahun saya sudah mengetahui bahwa Achmad Kurniawan, salah satu penjaga
gawang klub kebanggaan saya sedang dirawat di rumah sakit dan keadaannya koma. Dari
berita yang saya baca, saat itu penyebabnya adalah komplikasi penyakit asam
lambung dan jantung. Beberapa waktu kemudian, saya pun mendapat kabar dari sang
adik, Kurnia Meiga yang juga penjaga gawang Arema FC jika keadaan AK47, begitu
beliau disapa, mulai membaik dan sadar untuk beberapa menit. Namun, kabar
mengejutkan datang. Pada saat menjelang magrib, hari selasa, 10 Januari 2017 saat
saya sedang santai-santai memainkan sosial media line, kemudian ada notifikasi
dari akun line Arema News Update memberitahukan bahwa Achmad Kurniawan telah
meninggal dunia. Innalillahi wa inna illahi rojiun.. Saya pun terperanjat. Tidak
menyangka karena terakhir kali yang saya ketahui bahwa beliau keadaannya telah
membaik. Namun ternyata inilah kenyataan jalan hidupnya. Beliau kini telah
dimakamkan di kota Jakarta. Duka kini sedang menyelimuti persepakbolaan
Indonesia, khusunya Arema FC dan para penggemarnya (termasuk saya). Ucapan belasungkawa
datang silih berganti dari seluruh klub di penjuru negeri ini. Terima kasih,
bang AK47!! Atas semua kerjasamanya. Atas semua penampilan terakhirmu yang
gemilang di penghujung kompetisi TSC 2016. Jasamu tak akan terlupakan. Selamat jalan.
Semoga semua amalan mu diterima oleh Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin…
No comments:
Post a Comment