Kabar-kabur tentang karir dia di Chelsea FC terjawab sudah. Diego Costa, Striker 28 tahun ini resmi kembali ke klub asalnya yaitu Atletico Madrid. Konflik panas yang terjadi antara dia dengan sang manajer Chelsea FC, Antonio Conte di beberapa bulan terakhir ini sepertinya sudah tak ada jalan keluar. Walau keduanya kini telah diberitakan tak menyimpan perasaan kesal satu sama lain, tapi saya yakin penyebabnya karena tak ada titik terang dari permasalahan yang terjadi. Hmmmm
"Om", begitu saya selalu memanggil nama dia. Walau tak sesuai dengan usianya, tapi saya kira dia memang pantas disapa demikian. Jujur, awal saya mengenal dia saya langsung merasa 'ilfeel'. Sifatnya yang gampang emosi dan preman abis itu tak layak untuk menjadikan dia seorang bintang sepakbola. Meski prestasinya terbukti diatas rata-rata, tapi sifatpun harus bisa terjaga dengan baik. Dan itu yang tak dimiliki orang ini. Kemudian saat saya tahu dia bergabung dengan Chelsea FC, WHAT??? LO MAU NGANCURIN IMAGE KLUB CHELSEA FC? zzzzzzzzzzz saya marah-marah sendiri kenapa sih om Mourinho mau aja beli dia dan akhirnya mendepak jagoan saya, Fernando Torres dari Chelsea FC. Bikin tambah kesal. Pokoknya setiap om Costa main saya malah selalu bete dan berharap dia cepat-cepat diganti sama pemain lain. Dan saat dia bikin onar, "nah kan.. gue bilang apa! Dia itu malah bikin jelek nama Chelsea!! Lepas aja lepas dah!!". Selalu itu yang saya pikirkan tentang dia. Tapi semakin berjalannya waktu, apalagi saat Chelsea FC menjadi juara Premier League 2014/2015, saya akhirnya menyadari sesuatu. Bahwa si om Costa ini adalah orang yang spesial. Prestasinya memang gak bisa diragukan lagi. Banyak campur tangan dia sampai membawa Chelsea FC ke puncak juara. Sifat manusia memang sudah dari dasarnya seperti itu, sulit juga untuk diubah. Sumpah ini saya kena karma karena terlalu benci sama dia tapi sekarang malah bangga sama dia. Walau di musim kemudian Chelsea malah keteteran di PL sampai akhir laga tapi dia tetap bertahan dan semangat hingga di musim berikutnya Chelsea bisa bangkit dan kembali memenangkan title Premier League 2016/2017. Okay, I think he could be a Chelsea Legend! Costa is Chelsea. And Chelsea always need him! Sampai kemudian badai pun datang. Berita bermunculan tentang perselisihan dia dengan Conte hingga dia tak nyaman berada di klub ini lagi. Dia pun selalu absen pada saat latihan. "Please, don't go om! I always support you.." Lalu perasaan saya agak tenang saat dia diumumkan masuk ke dalam daftar pemain Chelsea FC musim ini dan ada tweet dari twitter Thibaut Courtois yang mengatakan bahwa Diego Costa akan tetap bertahan (walau dia pakai emot bercanda tapi saya tetap percaya dengan penyataan dia). Tapi yaaa pada akhirnya apa yang dikatakan media benar adanya. Dia pergi dari rumah The Blues.. Kecewa. Kecewa. Kecewa. Itu saja yang selalu saya rasakan sekarang. Kenapa? Kenapa? Kenapa? Ini tuh rasanya kayak terlanjur cinta, tapi ditinggalkan. Eerrrggghhh
Namanya sepakbola, banyak yang datang dan pergi dari klub tercinta. Termasuk jagoan saya dahulu yang kini merumput bersama dengan om Costa di La Liga. Banyak kekecewaan yang dirasakan. Pada klub, pada pelatih dan staff. Tapi hati saya tetap tak bisa beranjak dari Stamford Bridge. Cukup hanya untuk Chelsea FC satu-satunya. Terima kasih. Sukses terus om Costa! Saya yakin, seluruh penjuru Stamford Bridge merindukanmu. Selalu...
No comments:
Post a Comment