ONE MAN, ONE CLUB. Selamat Jalan Sang Legenda, Choirul Huda !

sumber foto: Persela FC Official twitter

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Choirul Huda, sang penjaga gawang dari klub Persela Lamongan menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu, 15 Oktober 2017 sesaat setelah dirujuk ke rumah sakit dan diberikan pertolongan akibat musibah benturan yang ia alami dengan sesama pemain klubnya di penghujung babak pertama saat laga melawan Semen Padang. Berduka? itu pasti. Bukan hanya klub Persela dan suppoternya saja, bukan hanya klub-klub sepakbola lainnya dan manajemen PSSI, tapi seluruh pecinta sepakbola Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat merasa kehilangan sosok ini. Tak cukup dalam negeri, ucapan duka pun datang dari luar negeri khususnya dari Petr Cech yang sama-sama bermain dalam posisi penjaga gawang. Selain itu Paul Pogba juga ikut berbelasungkawa atas peristiwa ini.

One Man, One Club. Itulah gelar yang amat pantas diterima oleh dia. Membela klub Persela dari tahun 1999 hingga akhirnya perjuangan dia harus terhenti di 2017 ini. Dari jaman saya Sekolah Dasar awal mengenal dia sampai sekarang saya U-23, ia masih saja merumput di klub yang sama. Saya pernah membaca tulisan "Kesetiaan itu Choirul Huda', dan memang benar, kesetiaan sang legenda pada klub ini tak usah dipertanyakan lagi. Menjadi penjaga gawang yang dengan sepenuh hati jatuh bangun melindungi pertahanan tanpa kenal lelah sampai akhir hayatnya hingga menjadi kapten pula di klubnya. Sungguh sebagai penggemar sepakbola saya bangga dengan sosok pahlawan ini. Semua orang pun pasti bangga.

Selamat jalan sang legenda, semoga mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Kau kan selalu ada dalam ingatan. Kau kan tetap dikenang sampai kapanpun.