Hening
Di tepi luasnya hamparan air ini kita bertemu
Mata saling beradu dengan tatapan yang sendu
Hingga tak kuasa mulut pun membisu
Kau dan aku seketika membeku
Bergeming, tiada laku
Meski angin menerpa kulit tanpa ragu
Menerbangkan helaian rambut, mengganggu tuju
Menggoyangkan dua lakara yang tengah singgah dengan padu
Namun tubuh ini terasa kaku
Dan hati semakin pilu
Memendam kata yang hanya satu
Bahwa aku ingin “putus” denganmu
No comments:
Post a Comment