Rasanya cara saya dalam mengekspresikan kecintaan terhadap apa yang saya kagumi seperti sedang dimata-matai. Entah kenapa jalan yang saya tempuh seakan diikuti lagi dan lagi. Apa saya narsis? Terlalu percaya diri? Bahkan angkuh? Sampai bisa mengatakan demikian. Menelusuri untuk mencari kebenaran dan yang saya temukan kembali mengarah pada dugaan atas. Saya memang bukan 'satu-satunya', tapi setiap orang layaknya punya cara tersendiri dalam menjalani 'hal' tersebut. Kebetulan? Perlu dianalisis jika lebih dari satu kali. Terinspirasi? Tak pantas jika berturut-turut. Jika memang cara ini adalah minatnya, mengapa tak dari dulu saja? Itu terlaksana setelah tampak melalui jalan yang sudah saya lewati. Haruskah saya marah? Tidak tepat, namun saya risih. Bukan terlihat sama-sama dalam menebarkan kesamaan, namun tampak ingin membuktikan bahwa diri itu lebih baik daripada si -penjulid- ini. Yaa, sebuah postingan julid untuk mengeluarkan ketidakenakan perasaan selama berbulan-bulan. Pikiran jahanam yang bercampur keyakinan ini perlahan menganggu 'aktivitas'. Bodo amat? Tapi saya gemas. Ingin menyentil? Keributan bisa menghampiri. Serba salah. Memendam adalah solusi. Kendalikan diri, jangan jadi pembenci. Tetap konsisten saja dengan jalan ini.
Selamat malam. Selamat beristirahat (kembali). Hoamm 😌
No comments:
Post a Comment