find me on:

Saturday, December 11, 2021

Happy Retirement, The Doctor!

Mari jadikanlah postingan ini sebagai curhatan dari saya tentang Valentino Rossi, yang mana pemilik nama ini adalah seorang pembalap motor dunia yang sangattt luar biasa! Dikagumi banyak orang, diidolakan dari kalangan muda sampai tua, dan dicintai oleh siapa saja yang mengenalnya baik secara langsung atau tidak. Tentu saja, saya adalah bagian dari poin-poin tersebut. Vale, nama yang selalu menjadi panggilan saya pada dia dari sejak dulu. Dari sejak saya mulai mengidolakannya pada usia sekitar 12 tahun, saat saya lulus dari bangku SD. Dan sekarang, berapa usia saya? Sebut saja 25++, ok? :) Selama itu saya menjadi seorang penggemar darinya. Rossifumi, adalah salahsatu sebutan lain untuk nama saya. Dan akan berlanjut terus meski kini dia tidak ada lagi di ajang MotoGP. 

sumber foto: Valentino Rossi official twitter

Tak ada yang bisa dibantah bahwa Vale merupakan alasan utama bagi banyak orang untuk menonton ajang balapan MotoGP. Itu pun alasan yang saya miliki saat terus menerus mengikuti perkembangan dari kompetisi ini setiap tahunnya. Saya selalu berusaha agar dapat menonton balapan tersebut tepat pada waktunya. Karena kompetisi bergulir setiap Hari Minggu, jadi kemungkinan besar saya pasti bisa menontonnya. Dan memanglah, itu yang saya alami selama ini.

Melihatnya berada di lintasan balap dengan kecepatan yang gila-gilaan, menjadikan detak jantung terpacu tidak karuan. Vale memberikan rasa was-was, khawatir, takut ketika saya melihat aksinya. Namun itu tidak membuat saya kapok untuk melihatnya lagi dan lagi, terus-menerus dalam beraksi. Bahagia ketika Vale dapat masuk ke podium apalagi meraih kemenangan. Dan kesal ketika Vale tidak dapat menyelesaikan balapan sampai akhir karena sebuah crash atau masalah mesin. Perasaan seperti ini berulang kali saya rasakan. Tapi saya tetap menikmati perjalanan peridolaan ini. Mengidolakan sosok Valentino Rossi telah memberi kesenangan dan nilai positif di dalam kehidupan saya. Mengoleksi pernak-pernik tentangnya semampu saya telah memberi rasa bangga saya padanya semakin bertambah. Saya tidak akan menyesalinya di seumur hidup!

Poster Valentino Rossi

Kini, telah diketahui bahwa takkan ada dirinya lagi yang berjuang di lintasan balap. Bersaing dengan rider lainnya yang bahkan berbeda generasi dengannya. Dia sudah membuat keputusan akhir, mengakhiri karir balapan di tahun 2021. Cepat atau lambat hal ini pasti akan terjadi. Berkaca pada usianya yang "tidak muda lagi" serta lamanya dia berada di kompetisi MotoGP tersebut. Para penggemar harus mempersiapkan diri malah dari tahun-tahun sebelumnya yang menjadi prediksi dari beberapa ahli. Namun tetap saja, ketika hal itu sungguh terjadi, perasaan sedih dari dalam diri saya meluap. Sangat emosional dan berujung dengan menangis, sebagai perwujudan dari apa yang dirasakan. Perpisahan telah di depan mata. Tiada lagi saya bisa menyaksikan aksi menarik nan menakjubkan dari sang legenda ini. Tak ada lagi pula yang akan saya 'nantikan' di setiap Hari Minggu-nya.

Walau demikian..

Kenangan tentang Vale di perjalanan hidup saya dari sejak dulu tidak akan bisa hilang. Memori manis ataupun pahit sepanjang karirnya akan selalu melekat di memori saya. Vale memang tidak akan menjalani kehidupan sebagai pembalap MotoGP lagi untuk ke depannya, namun saya akan tetap menjadi penggemarnya di manapun Vale berada. Apapun yang akan dilakukan olehnya kelak. Karena saya, adalah Rossifumi.

Terimakasih atas semua aksi-aksi berhargamu, Vale. Atas semua kemenangan yang kau persembahkan untuk para penggemarmu. Keluargamu, tim suksesmu dan orang-orang terdekat bagimu. Terimakasih atas keceriaan yang selalu kau tunjukkan pada kami. Senyummu, wajah bahagiamu, keoptimisanmu, sifat ramahmu yang suka menyapa siapapun yang ada di sekelilingmu. Kami pasti akan merindukan itu semua darimu..

Enjoy your retirement, The Doctor!! ❤️

No comments:

Post a Comment