find me on:

Saturday, December 23, 2023

J-Dorama "Oshi ga Jyoushi ni Narimashite"

Tiga tahun lebih sekiranya saya “beristirahat” untuk menulis review drama maupun film (yang tentunya berasal dari Jepang) karena sejalan dengan menurun drastisnya keinginan saya untuk menonton asupan-asupan tersebut, hehehe. Tapi sekarang, dari akhir tahun 2023, saya akan mulai kembali untuk mengulas tontonan! Sehubungan juga dengan mood saya yang telah kembali total! Yeaayy!! Namun, perlu diingatkan lagi bahwa semua review yang saya tulis adalah hasil pilihan subjektif. Tidak semua yang saya tonton akan diulas, tidak semua yang menurut orang lain bagus akan ikut saya tonton plus review. Jadi intinya, suka-suka saya aja yaa ahahaha. Dan kali ini, awal dari babak baru postingan review (bercampur spoiler) tontonan saya, akan ditujukan untuk salah satu drama Jepang yang tayang di musim gugur 2023 berjudul “Oshi ga Jyoushi ni Narimashite”. Kenapa saya memilih drama ini? Satu jawaban mutlak, karena oshi terkasih sayalah yang menjadi pemeran utamanya! YKWIM yaaaa hihihihihi~
 
SINOPSIS “OSHI GA JYOUSHI NI NARIMASHITE”
 
Jika dilihat secara kasat mata dari luarnya, Hitomi Nakajo (diperankan oleh Airi Suzuki) hanyalah seorang wanita biasa yang bekerja sebagai staf di sebuah perusahaan. Tapi siapa sangka, nyatanya Hitomi pun merupakan seorang fangirl akut dari salah satu aktor butai (stage play) bernama Toma Kiryuu (diperankan oleh Ryota Katayose). Sejak ia melihat penampilan Toma di panggung teater, hidupnya yang dipenuhi kemalangan langsung berubah menjadi indah. Toma berhasil membangkitkan kembali semangat Hitomi untuk bisa terus menjalani kesehariannya. Selama bertahun-tahun, hanya Toma-lah satu-satunya sosok yang membuat ia tetap bertahan. Maka sudah selayaknya Hitomi akan selalu mendukung karir dari sang idola. Namun, pada satu pementasan Toma, sang idola tiba-tiba mengumumkan bahwa dirinya akan berhenti sebagai aktor! Kesedihan seketika melanda Hitomi dan hari-harinya kembali berselimut sendu. Hanya saja, kesedihan itu mendadak jadi sebuah keterkejutan hingga mengundang tanda tanya besar darinya kala sang idola tiba-tiba muncul sebagai kepala departemen di tempatnya bekerja! Jadi.. apakah idolanya Hitomi kini berubah menjadi bosnya? Lalu bagaimana kelanjutan dari sikapnya dalam menghadapi hal tersebut?
 
Poster drama "Oshi ga Jyoushi ni Narimashite"
sumber foto: tx_oshi official twitter 

PARA PEMAIN “OSHI GA JYOUSHI NI NARIMASHITE”
 
1. Airi Suzuki sebagai Hitomi Nakajo
 

Karyawan di sebuah perusahaan bernama TKG Company dan merupakan penggemar berat aktor butai Toma Kiryuu. Hitomi tidak pernah melewatkan pementasan teaternya Toma, bahkan ia mengoleksi banyak merchandise tentang Toma. Ia juga aktif berinteraksi dengan penggemar Toma lainnya. Di sisi lain, ketika Toma tiba-tiba muncul menjadi kepala departemen, Hitomi mengambil peran sebagai salah satu bawahannya.
 
2. Ryota Katayose sebagai Shuichi Takagi / Toma Kiryuu
 

Toma adalah seorang aktor butai berbakat yang sudah malang melintang selama 10 tahun. Namun karena sebuah alasan, ia tiba-tiba berhenti di pekerjaan yang telah mengharumkan namanya tersebut. Kemudian sosok bernama Shuichi Takagi yang penampilannya amat mirip dengan Toma Kiryuu mulai muncul sebagai pekerja kantoran, yang menjabat menjadi kepala di departemen baru tempat di mana Hitomi menjadi salah satu stafnya.
 
3. Yuriyan Retriever sebagai Motoko Kurayoshi
 

Teman satu kantor Hitomi namun beda departemen. Walau demikian, justru Motoko adalah rekan yang paling dekat dengannya. Mereka berdua selalu bertukar cerita baik secara langsung maupun lewat alat komunikasi, termasuk cerita tentang perjalanan Hitomi yang menjadi fangirl Toma hingga kedatangan bos baru yang merupakan idolanya juga.
 
4. Satoshi Tokushige sebagai Keisuke Kiyama
 

Kepala Cabang di perusahaan tempat Hitomi bekerja. Beliau juga yang memperkenalkan kehadiran Shuichi Takagi sebagai kepala departemen baru di perusahaan tersebut.
 
5. A. Yutaro Watanabe sebagai Kazuma Nakamura
5. B. Karuma sebagai Motohisa Fujii
5. C. Mei Fukuda sebagai Rena Aoki dan Miki Inada sebagai Asuka Mashima
 

A. Teman satu kantor Hitomi, berada di departemen yang sama pula. Nakamura awalnya hanya menganggap Hitomi sebagai rekan saja, tapi semakin lama, perasaan suka mulai muncul dari dirinya.
 
B. Masih rekan satu kantor dan departemennya Hitomi. Ketika staf lainnya menerima kehadiran Shuichi, justru dia jadi satu-satunya orang yang tidak menyukai hal tersebut. Sikapnya pada sang bos terkesan menyepelekan karena ia berpikir jika Shuichi tidak layak berada di posisinya saat ini hanya karena dia adalah anak dari Presdir.
 
C. Dua wanita ini juga merupakan teman satu departemennya Hitomi. Mereka bertiga berhubungan baik selayaknya rekan kerja.
 
6. Akira Takano sebagai Kazuki Sakuragi
 

Kazuki dan Toma adalah sesama aktor butai. Sebagai junior, Kazuki banyak mendapat pelajaran berharga dari Toma. Ketika Toma pensiun, ia pun merasa sedih dan kehilangan.
 
7. Keisuke Ueda sebagai Junya Sakumoto
 

Sosok ini merupakan saingan Toma di dunia butai. Mereka selalu memperebutkan peran utama dalam setiap pertunjukan. Saking ketatnya persaingan itu, para penggemar pun dapat merasakan aura kompetitor mereka.
 
8. Harumi Sato sebagai Maki dan Akane Takayanagi sebagai Keiko
 

Maki adalah orang yang “menjerumuskan” Hitomi ke jurang perbutaian hingga akhirnya ia bisa bertemu dengan Toma. Sementara Keiko merupakan sesama penggemar beratnya Toma. Ketiga orang ini sering menghabiskan waktu bersama untuk berkumpul menonton pementasan teater baik secara langsung maupun melalui DVD.
 
 
LINK DOWNLOAD / STREAMING “OSHI GA JYOUSHI NI NARIMASHITE”
 
Wibusubs: Bahasa Indonesia
Drama Otaku: Bahasa Inggris

 
REVIEW DRAMA “OSHI GA JYOUSHI NI NARIMASHITE”
 
Drama yang disingkat menjadi “Oshi Jyoushi” ini mulai tayang pada 4 Oktober 2023 di TV Tokyo, setiap Hari Rabu pukul 24.30 JST. Dan berakhir dalam 12 episode pada tanggal 20 Desember kemarin di hari dan jam yang sama. Dengan durasi sekitar 25 menit, bagi saya drama ini sudah memiliki takaran waktu tayang yang pas. Hanya mungkin jamnya aja yaa yang terlalu malam (bagi saya), tapi bagi masyarakat Jepang sepertinya itu bukan masalah karena sudah menjadi kebiasaan dari stasiun televisi di sana, ehehehe.
 
Cerita dari drama bergenre romance-slice of life-worklife ini memiliki pengemasan yang ringan. Alur maju difokuskan dalam penyajiannya. Paling hanya ada sesekali flashback mengenai tokoh utamanya, namun tidak akan membingungkan. Menonton drama ini tidak perlu banyak berpikir, tidak menguras tenaga, pun tidak membuat stres. Justru kebalikannya, drama ini akan membuat penonton tertawa tanpa sadar atas banyaknya scene lucu yang ditampilkan, meski genre utamanya bukanlah komedi.
 

Tawa (aneh) juga bisa muncul dari perasaan geli ketika bertemu dengan beberapa scene yang dinilai berlebihan. Karena sesungguhnya, drama ini memberikan cukup banyak sentuhan kehaluan di dalamnya. Apalagi, dari sudut pandang seorang perempuan yang merupakan fangirl! Ahaha! Apakah kamu pernah membayangkan jika idolamu akan menjadi bosmu juga di tempat kamu bekerja? Bahkan, memiliki hubungan yang lebih dari sekadar bos dan bawahan? Hal yang dianggap mustahil ini tanpa disangka terjadi di kehidupannya Hitomi. Dan mungkin, memang hanya akan terjadi dalam khayalan belaka saja layaknya drama, wkwkwk.
 


Dunia perkantoran yang hadir di drama ini pun sedikit memberi gambaran tentang apa saja di antaranya peristiwa-peristiwa yang sekiranya bisa terjadi di lingkup tersebut, dan bagaimana cara mengatasi tiap permasalahan. Lalu hubungan antar rekan kerja yang memang harus dilandasi dengan kepercayaan agar bisa menjadi tim yang kompak. Yahh related aja sih dengan suasana di lingkungan kerja yang normal yaa..
 
Tapi eh tapi, se-ringan-ringan dan zona amannya sebuah drama serta film, pasti akan diselipi dengan konflik, begitupun pada drama “Oshi Jyoushi”. Beberapa konflik kecil terjadi di sini, dengan penyelesaiannya yang cepat, malah terlalu cepat, jadi bagi saya emosinya kurang tersampaikan, meski tujuannya bisa saya pahami. Selebihnya, hanya meninggalkan konflik utama antara Hitomi dengan dirinya sendiri saja yang kesulitan membedakan “cara melihat” sang idola dengan sang bos. Hingga ia pun kebingungan memahami dirinya dalam menghadapi Shuichi, apakah ia akan terus berada dalam mode fangirl, atau mencoba menjadi sosok “wanita” yang mulai masuk ke dalam kehidupan pribadi sang bos. Seiring berjalannya waktu dan kebersamaan, akan ditampilkan pula adegan realistis yang jauh berbeda dengan khayalan. Namun tetap diselingi oleh bumbu mode fangirl seperti Hitomi pada umumnya imbas konflik yang tengah ia alami.
 


Nah sekarang, mari beralih ke akting para pemainnya!
 
Dimulai dari Airi Suzuki yang memerankan karakter Hitomi Nakajo dengan sangatttt baik!! Berbagai ekspresi wajah dan gerak tubuh yang Airi mainkan ini bagus banget loh! Banget banget banget!! Amat mewakili tingkah laku para fangirl (termasuk saya), ahahaha! Meski di mata “penonton biasa” aktingnya bisa dianggap berlebihan, tapi tanpa disadari, memang itulah yang akan terjadi jika mode fangirl sedang on fire! Percayalah, hahahaha! Airi mampu untuk menyalurkan energi seorang Hitomi Nakajo. Tingkah ajaibnya ampuh bikin saya ngakak meskipun dia gak lagi melawak. Pokoknya seratus jempol saya kasih deh buat Airi, saikou no Airi!!
 

 
Sekarang ke pemeran utama prianya yaitu oshinya cindy Hitomi alias Ryota Katayose. Hmm.. gimana ya, hehehe //malah nyengir lu//. Hmm.. bagi saya, Ryota sudah bisa memerankan karakter dia sebagaimana mestinya. Tapi, karena itulah, justru belum ada tantangan bagi kemampuan aktingnya. Sebab sudah berulang-ulang melihat peran Ryota di zona nyamannya. Awalnya, saya excited banget pas tau kalo doi bakal berperan jadi aktor butai karena akan ada angin segar dari aktingnya, tapi ternyata, porsi peran tersebut malah tidak sesuai ekspektasi saya, huhu. Padahal nih ya.. Ryota bilang kalo dia ingin memerankan berbagai karakter yang “menantang”. Mungkin belum saatnya ya di drama ini, tapi saya sangat menantikannya! Jadi, untuk para produser dan sutradara, tolong berilah kepercayaan pada Ryota untuk mendapatkan peran yang dia inginkan!

Tapi sih tapi, terlepas dari semua itu, sebagai Yoseota, i’ll always love you, Ryota Katayose!! Hihiw~ Apalagi saat Ryota alias Shuichi memamerkan senyuman terindahnya yang membuat saya terpesona. Kirakira-nya dia sebagai seorang idola, jelas tertampil di sini, aaaaakkk //tobat cyin!!//
 

 
Selain akting si dua sejoli pemeran utama, yang menarik perhatian saya adalah aktingnya Yuriyan Retriever sebagai Motoko. Perannya yang menggebu-gebu, barbar dan selalu bersemangat sukses membuat saya terkesan. Apalagi, hal cukup mengejutkan pun hadir dalam kisah cinta dia! Makin menambah keseruan deh untuk cerita di drama ini ahahah.
 


Untuk pemeran yang lain, saya rasa aktingnya aman-aman saja //review macam apa ini XD//. Ada beberapa tokoh tambahan lagi yang hadir dalam episode yang berbeda-beda. Meski memiliki screentime yang sebentar, tapi kehadiran mereka memiliki ikatan juga dengan kelangsungan tokoh utama yang akan berpengaruh pada jalannya cerita.
 
Sinematografi yang tersaji di sini bagi saya cukup oke. Dengan tone warna putih cerah yang mendominasi setiap episodenya. Kemudian saat kemunculan scene nyata dan khayalan pun bisa dibedakan. Serta tampilan berbagai “variasi” di layar, yang hadir bersamaan dengan isi pikiran Hitomi yang tengah dipenuhi oleh bisikan-bisikan maut! //duhh ini gimana nyusun kalimatnya ya.. semoga bisa dipahami ya//
 

Yang paling membuat saya terpukau adalah, desain dari kamar Hitomi yang penuuhhhh dengan segala barang yang berhubungan dengan Toma. Sangat mencerminkan sebagai seorang fangirl kelas kakap! Duhh saya juga pengen punya kamar kayak gitu, tapi.. duit mana duit??!!! Hahahahaha //tepokjidat//
 


Airi Suzuki dan Ryota Katayose nyatanya tidak hanya mengambil peran sebagai tokoh utama di “Oshi Jyoushi” saja, tapi mereka berdua pun dipilih untuk mengisi OST dari drama ini! Lagu pembuka dibawakan oleh Ryota dengan judul “Dance the life away”, serta lagu penutup “Saikyou no OSHI” dinyanyikan oleh Airi. Dua lagu bertempo up beat ceria yang mampu membuat enjoy pendengaran! Bahkan, kedua lagunya mempunyai dance challenge juga loh yang bisa diikuti melalui media sosial~
 


 
Ending dari drama ini sepertinya sudah bisa tertebak ya.. dan saya pun menikmati kemistri antara Airi dan Ryota. Yang jelas, semuanya berbahagia! Walaupun.. ada adegan yang cukup mengejutkan loh di ¾ episode terakhir. Meski bukan tergolong plot twist, tapi entah gimana jadinya kalo adegan itulah yang benar-benar terjadi, hahaha. Penasaran gak? Harus penasaran dong //maksa//. Makanya, bagi yang belum menonton dramanya, ayok cepetan ditonton!
 
Meski sekadar tontonan belaka, tapi drama ini memiliki pesan kehidupan juga, dan saya setuju akan itu! Pesan yang diutarakan bahkan dari sejak episode pertama, di mana di situ Hitomi bersabda bahwa:
 

Dan satu lagi, cara Hitomi menggemari idolanya pun patut menjadi panutan untuk para fangirl lain. Sikap positif yang dia miliki serta “tiga aturan” fangirlnya yang tak pernah lupa untuk selalu ia terapkan adalah yang terbaik. Nahh.. buat para fangirl nih, yuk kita ikuti jejak Hitomi, hihihi~
 
(sumber screenshot foto dari Wibusubs, terima kasih banyak :D)
 
Terima kasih sudah membaca ulasan drama “Oshi ga Jyoushi ni Narimashite” dari saya. Sampai jumpa di review lainnyaaaa. ^^

No comments:

Post a Comment