Puisi: Nestapa
Hening malam hampiri
Raga lemah menyendiri
Embus angin menyapa
Sosok malang muram rupa
Tangis langit temani
Kalbu gersang selimut ironi
Kilat guntur dampingi
Jiwa mati menuju lembah sunyi
Tak ada sebaris alasan
Tuk menghempas keresahan
Tiada usai melukis kesan
Yang dilanda kesakitan
Tak punya secercah harapan
Tuk terus bertahan
Tiada usah merasa heran
Pada takdir manusia buangan
No comments:
Post a Comment