find me on:

Friday, November 21, 2025

GENERATIONS The Documentary interview ENCOUNT: Ryuto Kazuhara

Sudah sampai pada wawancara member kelima nih yang dibagikan hari ini. Selamat membaca Q&A-nya Ryuto Kazuhara!

 
Film dokumenter pertama dari dance-vocal group GENERATIONS yang beranggotakan enam orang. “GENERATIONS: The Documentary” (disutradarai oleh Daishi Matsunaga) akan dirilis pada tanggal 21 bulan ini. Film ini mengisahkan secara dalam kegelisahan dan konflik yang muncul ketika Mandy Sekiguchi meninggalkan grup pada tanggal 25 Juni tahun lalu, dan restrukturisasi grup, serta tur arena mereka “GENERATIONS LIVE TOUR 2024: GENERATIONS 2.0” yang dimulai kembali. Bersamaan dengan perilisan film ini, ENCOUNT berbincang dengan keenam member mengenai pemikiran mereka tentang film dan misi mereka untuk kegiatan selanjutnya. Wawancara kelima menampilkan Ryuto Kazuhara.
 
Ryuto Kazuhara, “Sebuah keajaiban bahwa kami bisa bersama secara kebetulan dan memiliki aspirasi yang sama.” Enam member membahas ikatan mereka di pemutaran perdana film dokumenter pertama mereka.
 
Q: Tolong beritahu kami kesanmu terhadap karya yang telah selesai ini.
Memang sudah lewat, tapi rasanya seperti sudah lama sekali. Berat memang, tapi sistem baru sudah ada dan aku menikmati waktu yang memuaskan. Jadi aku menontonnya sambil berpikir, “Entahlah apa yang aku pikirkan (saat itu).”
 
Q: Ada beberapa adegan wawancara tersendiri dalam film ini. Bagaimana perasaanmu ketika mengetahui apa yang dipikirkan member lain?
Ada beberapa hal yang bisa dipahami tanpa perlu bertukar kata, tetapi aku menyadari bahwa ada banyak hal yang tidak akan dipahami kecuali dibicarakan dengan baik, dan komunikasi bahkan lebih penting. Aku menyadari bahwa setiap member mengalami rasa sakit dan perjuangan yang sama.
 
Q: Itu sekitar setahun yang lalu, tapi apa pendapatmu sekarang setelah melihat kembali tur “GENERATIONS LIVE TOUR 2024: GENERATIONS 2.0”?
Aku merasa ikatan dengan semua orang yang selalu mendukungku semakin kuat. Aku rasa itulah mengapa kami bisa menggelar tur lagi tahun ini. Itu membuatku berpikir, “Semuanya, nyatanya saling terhubung.”
 
Q: Apakah kamu ingat momen saat kamu melangkah ke panggung pada hari pertama tur?
Sejujurnya, ada banyak momen yang tidak bisa aku tahan. Ini pertama kalinya aku merasa begitu cemas menjelang hari pembukaan. Perasaanku, “Banyak yang terjadi, tapi apakah semuanya akan baik-baik saja?” berubah menjadi, “Sama sekali tidak masalah,” ketika mendengar sorak sorai pertama, dan air mataku pun mengalir dengan sendirinya.
 
Q: Selama 13 tahun itu, apakah kamu merasa telah berkembang sebagai vokalis dengan cara apapun?
Aku manyadari bahwa mengatakan, “Aku ingin melakukan ini,” bukan sekadar alasan, tetapi jika aku ingin melakukannya, lalu apa yang perlu aku lakukan? Aku rasa aku telah memperluas repertoarku, termasuk cara meminta sesuatu, cara membuat sesuatu, dan cara memilih kata. Jadi, aku merasa bahwa menulis kata-kata itu menarik dan menyenangkan. Karena sekarang aku berkarya sebagai seniman, aku rasa aku sedang menuju ke arah yang sangat baik.
 
Q: Bagaimana tentang “ikatanmu” dengan Katayose-san?
Sudah sekitar 15 tahun sejak audisi. Ketika diputuskan bahwa salah satu member keluar, aku berpikir, “Sungguh keajaiban besar bahwa orang-orang yang berkumpul secara kebetulan ini bisa bekerjasama dengan aspirasi yang sama.” Jadi sungguh keajaiban bahwa kami masih bernyanyi bersama sebagai vokalis GENERATIONS. Aku rasa kami tidak boleh melupakan itu.
 
Q: Bagaimana perasaanmu tentang perubahan dalam grup?
Sejak kami membentuk formasi baru, kami telah menerima tantangan untuk memproduksi lagu-lagu GENERATIONS sendiri, yang dinamai “PRODUCE 6IX COLORS”, dan telah disibukkan dengan berbagai kegiatan lain, yang mungkin membuat kami menyadari bahwa masih banyak yang bisa kami lakukan. “PRODUCE 6IX COLORS” khususnya merupakan project yang sangat sulit. Namun, meskipun menyenangkan untuk berdiskusi bersama dan mencapai satu tujuan, kami juga menemukan banyak hal, seperti “inilah yang terjadi ketika seseorang memproduksi GENERATIONS”. Mampu melakukan hal itu membuat kami kuat, dan aku rasa 1,5 tahun ini sangat intens dan sibuk.

Q: Beberapa penggemar mungkin menyadari bahwa ada lebih banyak warna berbeda untuk dipilih.

Benar, “MY GENERATION” yang diproduseri oleh Hayato (Komori), bekerjasama dengan Gotch-san (Masafumi Goto) dari ASIAN KUNG-FU GENERATION. Hayato secara pribadi adalah penggemar berat J-ROCK, jadi aku tahu jika dia sering mendengarkannya, dan kami sangat senang kesempatan ini datang. Ini akan mengarah pada kolaborasi di masa mendatang, dan mungkin juga dengan orang lain. aku pikir fleksibilitas semacam ini adalah sesuatu yang kami peroleh sebagai sebuah grup berkat project ini.
 
9. Sekarang setelah kamu menyelesaikan tur penting ini, apa tujuan masa depanmu?
Aku sering mengatakan ini saat bersolo karir, tapi bahkan setelah grup kami bubar nanti, aku ingin meninggalkan lagu-lagu yang bisa terus dinyanyikan orang lain. Sebagai sebuah grup, aku ingin menciptakan lagu yang akan tercatat dalam sejarah musik Jepang.
 
 
Sumber Wawancara: ENCOUNT
Wawancara dan Teks: Ryoko Fukuda
Fotografer: Misaki Masuda

 

(terjemahan bahasa Indonesia bekerjasama dengan google translate, bing, dan ilmu dari penjelajahan internet)
(mohon koreksi jika ada kesalahan)

No comments:

Post a Comment