Puisi: Aku Bertahan
Meski sulit terjangkau, namun mudah kuterpukau
Meski mustahil tergapai, namun takkan jua kuabai
Meski kehidupan berubah, namun tiada kumenyerah
Meski badai datang, namun kau tetaplah pemenang
Terlalu pedih untuk terluka
Sebab kau lah penghapus duka
Terlalu sakit untuk kecewa
Sebab kau lah penenang jiwa
Terlalu berat untuk melupa
Sebab kau lah pengusir hampa
Terlalu nekat untuk meninggalkan
Sebab kau lah yang kubutuhkan
Di dalam relung perasaan
Telah bersemai satu ungkapan
Yang meluap dengan ketulusan
Bahwa aku kan terus bertahan
No comments:
Post a Comment