find me on:

Saturday, August 10, 2024

Perilisan Photo Essay Ryuto Kazuhara "Tsuitekite"

Dalam mengawali postingan ini, saya mau mengucapkan selamaaattt atas perilisan photo essay pertama milik Ryuto Kazuhara yang bertajuk "ついてきて/ Tsuitekite (Ikuti Aku)"!! Buku yang berisi 270 foto dan lebih dari 70.000 karakter ini membahas tentang kehidupan Ryuto sebagai individunya dan mengulik dalam mengenai hobi-hobi yang ia miliki. Foto-foto yang tersaji di sini pun diambil dari berbagai tempat yang Ryuto sukai selama ia berada di Amerika! Photo essay ini baru saja dirilis tanggal 8 Agustus 2024.

cover esai foto "Tsuitekite"
sumber: Tsuitekite official twitter

Sehari setelahnya, kemudian Ryuto mengadakan press conference di hadapan para wartawan. Wawancara tersebut telah ditulis di berbagai media online dan diunggah juga dalam bentuk video di akun official YouTube media-media tersebut. Dari banyaknya artikel yang memuat berita ini, saya coba menerjemahkan salahsatu artikel yang saya rasa isinya sudah merangkum semua hasil wawancara ini. Bersumber dari majalah web emo! miu, berikut adalah Q&A perilisan photo essay "Tsuitekite"!

💙💙💙

Ryuto Kazuhara, "GENERATIONS benar-benar adalah sekelompok orang aneh."

Konferensi pers untuk memperingati perilisan esai foto pertamanya "ついてきて"


-Pertama-tama, ini adalah buku tentang 31 tahun kehidupanmu.

🐉: Ya, dan sisanya aku hanya membenamkan diriku dalam hal-hal yang aku sukai. Secara pribadi, aku merasa bahwa aku telah menjalani 31 tahun yang sangat menarik, dan aku memiliki banyak hobi di dunia ini, tetapi aku harap kalian dapat tertarik dengan hal seperti ini.

Q: Tolong beritahu kami perasaan jujurmu saat ini!

🐉: Ini adalah buku yang mengekspos seluruh bagian hidupku yang tidak aku bicarakan. Bagian yang sering aku buang, jadi aku merasa sedikit malu. Bahkan lebih dari itu, ini adalah sebuah esai foto yang membutuhkan banyak waktu untuk memproduksinya. Meskipun baru dirilis dalam waktu singkat, aku dengar itu buku yang sangat bagus. Perasaan half & half (setengah-setengah) diriku, campuran antara sedikit rasa malu dan gembira. Ah maaf, aku baru saja kembali dari belajar di luar negeri, jadi aku agak menggunakan Bahasa Inggris (haha).

Q: Kamu bilang awalnya menolak menerbitkan buku, tapi apa yang membuatmu memutuskan untuk menerbitkannya kali ini?

🐉: Fans telah memintaku untuk merilis photobooktapi ketika aku memikirkan tentang syuting adegan dimana aku sedang mandi, aku menyadari bahwa aku sedikit pemalu dan tidak bisa melepas pakaianku. Ada berbagai masalah kepatuhan, termasuk fakta bahwa kami tidak dapat memfilmkan adegan mandi, jadi kami harus menolak tawaran tersebut. Aku selalu bilang, "Aku tidak suka photobook," tapi sejak aku berusia akhir 20-an, sekitar umur 27 tahun, aku mulai memikirkan bagaimana aku akan mendekati usia 30-an, dan tujuanku adalah memulai usia 30-an dengan lebih banyak kekuatan manusia. Jadi aku memintanya untuk memberiku sedikit waktu lagi saat aku membuat beberapa persiapan. Saat aku berusia sekitar 30 atau 31 tahun, aku mungkin sudah menjadi orang yang lebih mendalam daripada saat lalu. Jadi, jika mereka masih memiliki keinginan untuk menciptakan sesuatu pada saat itu, aku akan senang bekerjasama dengan mereka. Jadi, butuh waktu sekitar 3 tahun bagiku untuk membenamkan diri dalam hobiku yang telah serius aku dalami, dan akhirnya aku membuat buku yang ingin aku terbitkan.

Q: Bagaimana reaksi keluarga dan member (GENE)?

🐉: Aku baru saja bertemu dengan para member, jadi aku memberikannya kepada mereka. Tetapi ketika itu (Shirahama) Alan mengatakan, "Gue gak butuh soalnya cuma bakal disimpen di bagasi." Dan aku balas, "Jangan bercanda woy!". Lalu (Nakatsuka) Yuta berkata, "Boleh gak kalo gue pake ini buat nyalain api di acara barbekyu?". Aku pikir GENERATIONS adalah sekelompok orang-orang aneh. Namun aku sangat senang ketika aku melihat mereka membaca buku di depanku dan mengatakan hal-hal seperti, "Bagus! Luar biasa!" atau saat mereka melihat foto-foto dan mengatakan hal-hal seperti, "Wow, ini Amerika!". Foto esaiku belum lama dirilis, jadi aku yakin masih banyak orang di luar sana yang belum membacanya, tapi menurutku responsnya sangat bagus. Ada (penggemar) yang bilang bahwa mereka membacanya sekaligus. Jadi sejujurnya aku merasa senang.

Q: Bagaimana perasaanmu setelah membacanya sendiri?

🐉: Aku sendiri punya pengalaman yang aneh. Sebelum aku menerbitkan esaiku, aku memeriksa lagi kata-kata dan fotonya, seperti memeriksa skema warnanya. Dan ketika aku mengingat kembali kehidupanku, meskipun aku sendiri yang mengucapkan kata-kata ini, aku mendapati diriku menangis saat memeriksanya. Terlintas dalam pikiran, "Hal itu (nyatanya) terjadi padaku". Itu adalah pengalaman yang sangat aneh bagiku, jadi aku bertanya kepada orang-orang di Kodansha, "Ketika aku melihat kembali jalan yang telah aku ambil dalam kata-katanya, aku menitikkan air mata, apakah ini hal yang benar atau salah?" Lalu jawabannya, "Sebagai seseorang yang berhasil, aku sangat bahagia dengan kata-kata (yang kamu keluarkan) itu." Jadi aku memutuskan untuk memberitahu sesuatu yang selama ini aku sembunyikan, atau lebih tepatnya, tidak benar-benar terjadi. Aku merasa percaya diri, dan pikiranku tiba-tiba berubah lalu berpikir bahwa dengan membagikan pesan ini, mungkin bisa membantu seseorang, atau menjadi langkah pertama bagi seseorang untuk mengumpulkan keberaniannya.


Q: Harap beri tahu kami jika ada kesulitan atau hal khusus yang kamu alami selama produksi!

🐉: Aku tidak mengalami kesulitan sama sekali. Satu-satunya hal yang tidak aku suka adalah (dalam bentuk) cetakan, karena aku tidak pandai membaca atau menulis. Jadi ketika aku pertama kali memeriksa, aku berpikir, "Ini panjang!" dan aku bisa membaca itu dalam waktu singkat.

Daripada aku sendiri, semua orang yang terlibat dalam produksilah yang mengalami kesulitan. Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku ingin membuat sebuah buku yang menggambarkan apa yang aku geluti dalam hobiku, jadi aku hanya ingin menulis tentang apa yang ingin aku lakukan, apa yang aku rindukan di Amerika, dan tentang impian yang ingin aku capai. Aku berkeliling dengan sepeda, lalu sebelum mereka menyadarinya, aku dengan tiba-tiba melompat ke laut dan mulai berselancar, selain itu aku bermain skateboard, dan lainnya. Semua anggota staf tampak sedang dipermainkan oleh Ryuto Kazuhara, dan itulah sebabnya foto-fotoku muncul sangat nyata. Aku merasa ada banyak sekali kesulitan mereka. Salah satu perjuangannya adalah memeriksa karakter. Jadi aku juga percaya bahwa buku ini dapat terselesaikan berkat kerja keras seluruh staf.

Sangat sulit untuk mengikuti (Ryuto Kazuhara)! (Suara produser)

🐉: Aku berusaha untuk berhati-hati agar tidak mengatakan "ikuti aku" dengan mudah (haha). Sepertinya fotografernya 10 tahun lebih tua dariku. Sepertinya lututnya menjerit keras, tapi semua orang mengikutiku dengan baik. Yeayy!

Q: Silakan beri tahu kami jika kamu memiliki cerita berkesan selama kamu berada di sana atau di Amerika!

🐉: Ada adegan di mana aku memotret bintang jatuh, dan kebetulan aku syuting di tempat bernama Joshua Tree, dan aku menginap di Airbnb bersama staf lainnya. Kami juga memotret acara barbekyu di malam hari, lalu menyalakan api unggun, kemudian kami memandang ke langit. Bintang-bintangnya sangat indah. Saat itu aku berkata, "Sepertinya aku akan melihat bintang jatuh," dan kemudian aku melihat sesuatu yang tampak seperti percikan api. Aku dapat melihat bola api tersebut dalam waktu yang lama, sehingga semua orang dapat melihatnya juga. Aku memiliki fotonya, dan aku pikir itu adalah tembakan yang ajaib, dan itu adalah tembakan berharga yang tidak akan pernah aku lupakan.

Q: Siapa yang kamu inginkan untuk membaca esai foto ini?

🐉: Ketika aku berkomunikasi dengan penggemar, aku mendengar orang berkata, "Aku iri dengan orang seperti Ryuto yang memiliki banyak hobi," dan orang-orang mengatakan bahwa itu menyusahkan jika mereka tidak memiliki hobi apa pun lalu terjun ke dalam budaya yang tidak diketahui. Aku sering mendengar orang berkata, "Ada orang yang menghargai sejarah dan budaya, ada banyak pakar, dan ada banyak dunia menarik di luar sana yang belum diketahui.'' Menurutku sulit untuk mengambil tindakan, tetapi buku ini penuh dengan alasan mengapa aku mengatakan hal seperti itu. Aku masuk sekolah (bahasa) pada usia 31 tahun dan sedang belajar di luar negeri, jadi aku harap aku dapat menyampaikan kepada kalian bahwa, "Usia tidak menjadi masalah dalam menghadapi tantangan."

Q: Tolong beritahu kami pemikiran dibalik judul "Tsuitekite".

🐉: Sejak salahsatu anggota GENERATIONS lulus, aku merasa bahwa keabadian itu tidak ada. Meskipun aku adalah orang yang hidup, aku merasakannya sekali lagi. Suara-suara dunia, DREAMERS (penggemar), orang-orang yang mendukung GENERATIONS secara teratur. Suara-suara kecemasan, kesedihan, dan lainnya telah mencapai aku juga. Dan aku mohon maaf, aku juga berada di sini dengan campuran emosi dan merasa bahwa aku harus melakukan yang terbaik untuk membuat orang merasa lebih baik lagi. Tetapi kenikmatan hiburan yang sebenarnya adalah membuat orang yang khawatir terhadap kemungkinan terjadinya berbagai hal bisa merasa lebih baik dan tersenyum.

Sebagai GENERATIONS, kami juga ingin kalian "mengikuti kami". Dan ketika aku berpikir serius tentang bagaimana menjalani hidupku sebagai Ryuto Kazuhara, aku menemukan bahwa aku menjalani kehidupan yang sangat menarik, dan hobi yang aku lakukan pastinya keren. Jadi jika kalian khawatir dengan hobi atau hal lain, silakan datang dan mencobanya. Aku memilih judul ini untuk mencerminkan maksud pribadiku.


Q: Untuk lagu GENERATIONS "Endless Journey", kami mendengar bahwa para atlet senam di Olimpiade Paris melakukannya dengan sangat baik, dan "Endless Journey" adalah lagu penyemangat mereka.

🐉: Sebenarnya, aku baru saja bertemu dengan mereka. Untuk sesaat, mereka kembali ke Nakameguro dan menunjukkan medali emasnya kepada semua orang. Itu keren.

Q: Jika kamu menganugerahkan medali pada buku ini, apa warna medalinya?

🐉: Sudah pasti ini medali emas! Tidak peduli bagaimana kalian melihatnya, ini adalah medali emas. 8 medali emas!

Q: Apa pendapatmu tentang para atlet? 

🐉: Sebelum para atlet berangkat ke Paris, aku bersama Katayose, partner vokalku, sempat berbincang dengan gaya wawancara. Awalnya ada rasa gugup. Tapi ketika aku berbicara dengan mereka, mereka tampak seperti anak laki-laki normal. Karena kami berasal dari generasi yang sama, kami sering berbagi hal-hal yang dapat kami pahami, seperti, "Aku biasanya bermain game!", hal-hal seperti itu. Kali berikutnya aku melihatnya, aku melepasnya pergi dan berkata, "Tolong lakukan yang terbaik," dan ketika aku melihatnya di TV, mereka memenangkan medali emas yang mengesankan. Dan jika menyangkut Oka (Shinnosuke), dia memiliki empat medali sendiri. Ketika dia kembali, dia terlihat seperti orang yang berbeda. Tapi ketika dia dengan senang hati menunjukkan medali emasnya kepada kami dan berbicara kepada kami sambil tersenyum, dia tampak seperti anak lelaki yang lugu untuk anak seusianya. Tanggung jawab besar ada di pundaknya dan dia berjuang untuk negaranya. Dia terlihat begitu besar di TV.

Q: Tolong beritahu kami tentang impian dan tujuanmu dalam pekerjaan dan kehidupan pribadimu saat ini.

🐉: Aku sudah mengatakan ini sejak lama, tapi aku memiliki anggota bernama GENERATIONS, dan karena keberadaan GENERATIONS, aku pikir Ryuto Kazuhara adalah tentang dirinya sebagai teman dan manusia, jadi prioritas utama dan impian pertama yang ingin aku wujudkan adalah menciptakan lagu hits nasional bersama grup GENERATIONS. Kami sudah mengadakan dome tour di masa lalu, jadi kami memiliki masa lalu yang spektakuler. Tapi itu semua sudah berlalu, jadi sekarang kami mencari lagu hits yang mengabadikan sejarah di era baru. Aku ingin melestarikan lagu tersebut sebagai bagian dari GENERATIONS.

Sebagai seorang individu, aku berharap dapat menciptakan jenis musik yang akan terus dinyanyikan dengan lama meskipun aku telah tiada. Jenis musik yang ketika kamu membuka riwayat karaoke, kamu akan selalu melihat nama Ryuto Kazuhara. Aku ingin mewujudkan impianku melalui musik.

Q: Kami mendengar jika kamu menyadari sekali lagi bahwa kamu menyukai musik.

🐉: Saat aku fokus pada musik selama 13 tahun, aku cenderung melupakan apa yang sebenarnya penting. Memang hanya tiga bulan, tapi aku bisa istirahat dari semua pekerjaanku. (tapi tiba-tiba) Aku harus kembali sekali karena keadaan darurat. Satu member (GENE) tiba-tiba berhenti, jadi rasanya itu sulit. Tetapi sebagian besar waktu, aku bisa menjauh dulu. Hampir setiap hari sepulang sekolah bahasa, aku pergi berselancar atau melihat mobil klasik dan mengendarai sepeda serta mengambil foto. Namun aku mulai merasa kesemutan setiap kali aku pergi ke tempat yang ada musiknya. Sejak sekitar bulan pertama dan seterusnya, aku mulai merasa geli. Aku menyadari bahwa masih ada bagian dari diriku yang berpikir, "Aku tidak bisa menyanyi." Selama tiga bulan terakhir, aku memiliki begitu banyak kesempatan untuk menegaskan kembali bahwa aku tidak bisa (menjalani hidup) tanpa musik. Mulai sekarang, aku akan mengungkapkan semua pemikiran yang aku alami, berbagai peristiwa dan hal-hal yang aku lihat, dengar, dan rasakan. Jadi aku harap kalian menantikan kegiatanku di masa depan.

💙 PERTANYAAN dari WARTAWAN 💙

Q: Apakah kamu mempunyai hobi yang sedang kamu geluti saat ini?

🐉: Aku pikir ada banyak kegembiraan di Olimpiade juga, yaitu skateboard! Ketika aku di Amerika, semua peselancar sangat pandai bermain skateboard dan olahraga side riding lainnya. Jepang tidak punya budaya seperti skatepark, sementara Amerika punya fasilitas skatepark. Di pantai barat Amerika Serikat, ada skatepark di mana-mana, dan aku bisa bermain gratis kapan saja, itulah situasinya. Saat aku berselancar, jika tidak ada ombak, aku berlatih skateboard di darat. Tapi aku belum pernah pergi ke tempat yang disebut bank, jadi kupikir aku akan mencobanya nanti di Amerika. Aku berbicara dengan beberapa skater lokal yang aktif di daerah tersebut, dan aku dapat mengetahui mengapa para peselancar pandai bermain skating.

Q: Beri tahu kami alasan kamu memilih halaman ini sebagai favorit!


🐉: Foto itu diambil saat aku sedang menuju Joshua Tree, jadi aku ingin menggunakan mobil juga yang disebut mobil Amerika. Aku memilih mobil ini setelah melihat berbagai foto dengan staf. Aku sangat menyukai warna biru mudanya, jadi menurutku mobil ini bagus. Mobil yang aku pilih sangat imut, warna biru mudanya sangat bagus, dan interiornya juga bagus. Pemiliknya mungkin berusia 80 tahun atau lebih. Itu adalah mobil yang aku kagumi dan kondisinya sangat bagus sehingga aku tidak percaya mobil itu dimiliki oleh seorang lelaki tua berusia 80-an. Berkatnya, aku bisa mengendarainya berkeliling Amerika dan mengambil beberapa foto sambil rehat minum kopi. Lalu (staf) mengambil foto mobil ini di tempat aku memarkirnya, dan fotonya terlihat sangat natural. Menurutku, aku tidak akan bisa minum kopi di lingkungan gurun seperti itu jika di Jepang. Ini benar-benar potongan realistis di tengah perjalanan. Ini adalah salah satu dari banyak hal yang aku sukai dari bisa mengendarai salah satu mobil keren yang selalu aku impikan, dan bisa mengambil foto di tempat dengan suasana seperti itu, seperti hutan belantara Amerika. Sebenarnya (momen) itu hanya istirahat untuk minum kopi bersama.

Q: Ada kalimat di belakang buku yang mengatakan, "Pertama kali aku berdiri di atas panggung di dome, aku ingin memaafkan ayahku." Kami rasa bahwa kamu pasti mempunyai perasaan campur aduk tentang hal ini, tetapi bisakah kamu menjelaskannya kepada kami?

🐉: Ada banyak hal yang membuatku marah karena ayahku menyebabkan begitu banyak masalah untukku, adikku, serta ibuku, dan dia pergi atas kemauannya sendiri. Aku bisa menggunakan rasa frustrasi itu sebagai batu loncatan. Jadi dalam hal ini, aku bisa naik panggung di dome, dan aku bisa berpikir untuk memaafkan ayahku. Jadi itulah makna di baliknya. Kalian bisa mengecek jawabannya di buku ini, jadi aku akan senang jika kalian membacanya.

Q: Kamu merasakan sensasi kesemutan saat mendengarkan musik. Jenis musik apa yang kamu dengarkan saat itu? 

🐉: Rasanya seperti karaoke, tapi aku pergi ke sana bersama seorang teman sekolah. Kami memutuskan untuk pergi ke klub pada malam akhir pekan, jadi kami akhirnya pergi ke tempat seperti bar. Karaoke di sana seperti live house, dan ketika aku pergi ke sana, ada yang naik panggung dan bernyanyi, lalu aku melihatnya dan sepertinya itu sangat menyenangkan. Ada orang-orang yang bernyanyi dengan sangat baik sendirian, dan ada orang-orang yang bernyanyi dengan tiga gadis, dan aku bertanya-tanya apa yang terjadi pada mereka. Aku bisa merasakan apa itu musik, dan berpikir untuk menyanyikan setidaknya satu lagu. Tapi karena aku sudah lama tidak bernyanyi, anehnya aku merasa kecewa karena nyanyianku sangat buruk sehingga aku tidak ingin melakukannya, jadi aku menahan diri untuk saat itu. Setelah itu, aku juga bersiap untuk memproduksi sebuah lagu, sehingga aku bisa mendapatkan beberapa elemen yang membara dari sesi karaoke itu.

Juga, ada seorang artis yang musiknya secara pribadi sangat aku sukai dan dengarkan ketika aku pergi berselancar, dan aku berpikir, "Musik orang ini akan cocok dengan San Diego," jadi aku mencari kampung halamannya dan menemukan dia berasal dari San Diego. Saat aku mendapatkan jawaban, "Itulah jenis musik yang ingin aku buat," aku akhirnya menemukan banyak musik yang aku rasakan di San Diego, dan aku ingin menggunakan jenis musik ini.

Q: Ngomong-ngomong, siapa orangnya?

🐉: Aku menyukai musik yang dibuat oleh artis bernama Albert Posis, dan aku sering mendengarkannya. Jika kamu berasal dari San Diego dan melihat pemandangan itu, kamu mungkin berpikir bahwa suaranya akan seperti ini. Ada kalanya aku ingin menuangkan apa yang aku rasakan saat ini ke dalam musik.

Q: Tolong beri kami satu hal lagi!

🐉: Ini benar-benar salahsatu buku favoritku. Aku yakin semua orang sibuk, tapi menurutku jika kalian membaca ini, kalian akan mendapat kesan bahwa ini adalah pria yang menjalani kehidupan yang sangat menarik. Ini adalah apa yang aku ungkapkan sebagai individu, tapi aku harap kalian menantikan apa yang terjadi ketika aku memasukkan diriku ke dalam filter GENERATIONS. Jika kalian tidak keberatan dengan diriku yang seperti ini, silakan "Ikuti Aku", Ryuto Kazuhara.


Sebelum acara dimulai, saat MC menjelaskan alur acara kepada wartawan, Kazuhara mengintip ke luar dan terlihat lucu bahkan sebelum gilirannya tiba. Bahkan saat sesi foto, ia menciptakan suasana hangat dengan tingkah lucunya, seperti berseru kepada wartawan, "Kausmu lucu," dan membuat suasana semakin santai. Sebaliknya, konferensi pers memberikan kesan yang baik tentang kepribadian Kazuhara, karena dia dengan hati-hati menjawab setiap pertanyaan dan dengan penuh semangat berbicara tentang pemikiran batinnya.

💙💙💙

(sumber artikel: majalah web emo! miu)
(sumber foto: majalah web emo! miu)
(terjemahan Bahasa Indonesia bekerjasama dengan google translate, Bing, dan ilmu dari penjelajahan internet)
(tolong koreksi jika ada kesalahan)


No comments:

Post a Comment