Hey gaes, GENERATIONS from EXILE TRIBE sudah benar-benar kembali! Dan project baru pun mulai berjalan! Di samping itu, wawancara bersama para member tengah dilakukan, diawali dengan wawancara bersama Yuta Nakatsuka yang mendapat urutan pertama dalam produksi lagu!
Wawancara tersebut berasal dari tiga artikel di media online yang berbeda, tapi saya jadikan ke dalam satu postingan ini ya.. dan sudah dengan terjemahan bahasa Indonesia. Selamat membaca~ ^^
 |
| sumber foto: EXILE TRIBE MAGAZINE |
“PRODUCE 6IX COLORS”. Sebuah project kreatif oleh GENERATIONS untuk GENERATIONS, telah dimulai! Lagu baru pertama yang diproduksi oleh masing-masing keenam member GENERATIONS adalah “True or Doubt”, dirilis pada tanggal 3 Februari 2025 yang diproduksi oleh Yuta Nakatsuka dan dengan lirik dan musik oleh Sota Hanamura dari Da-iCE! Karya terbaru ini didasarkan pada tema aplikasi perpesanan, dan daya tariknya terletak pada penyelesaian realistis yang menggabungkan -klik- dan pengiriman suara untuk mengekspresikan frustasi pasangan yang tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya.
👽: Sejak sekitar pertengahan tahun 2024, ketika GENERATIONS terbentuk menjadi grup baru dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang baru, kami pikir akan menyenangkan untuk membawakan lagu-lagu yang diciptakan oleh masing-masing member. Biasanya, kami semua akan berbincang bersama dan meminta seorang komposer untuk melakukan sesuatu, tetapi karena kami semua punya selera yang berbeda dan mendengarkan musik yang berbeda, kami pikir akan menarik untuk mencoba melakukan apa yang kami sukai secara individu. Jadi kami memutuskan untuk mengerjakan project ini. Tapi, aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan menjadi yang pertama melakukannya (haha).
👽: Ya. Jika lagu yang aku produksi tiba-tiba gagal, itu akan menjadi awal yang buruk (haha). Aku merasakan sedikit tekanan karena tahu bahwa aku harus mengerahkan segenap kemampuanku sejak awal.
👽: Pertama-tama, aku selalu ingin menjadikan lagu cinta. Lagipula, sebagian besar lagu cinta GENE itu bermakna sangat sedih atau sangat bahagia, jadi kali ini aku ingin mengungkapkan perasaan yang bukan salah satu dari kedua hal tersebut, “Sesuatu yang membuat frustasi”. Aku penasaran apa yang akan terjadi jika GENE membuat lagu seperti itu, jadi aku ingin mencoba lagu yang menggambarkan perasaan yang saling bertentangan karena tidak bisa jujur di aplikasi perpesanan. Misalnya saat ingin mengatakan, “Bisakah kita bertemu sekarang?” tetapi malah mengirim, “Selamat malam.” Dan juga, sampai sekarang kebanyakan lagu dimulai dengan intro, jadi aku ingin mencoba lagu yang dimulai dengan lirik, dimulai langsung dengan nyanyian Ryota-kun, jadi aku mencobanya kali ini.
👽: Aku selalu ingin Sota Hanamura-kun dari Da-iCE menulis lagu untukku. Jadi aku bertanya langsung kepadanya dan dia berkata, “Aku akan sangat senang!” Dia menjawab tanpa ragu-ragu. Dalam “PRODUCE 6IX COLORS”, syaratnya adalah setiap member harus berpikir dan bertindak sendiri untuk lagu yang mereka hasilkan.
👽: Benar sekali! Namun, hal pertama yang terlintas di pikiranku adalah wajah Sota-kun, dan aku mengenalnya, jadi itu sangat membantu (haha). Terlebih lagi, setelah aku memintanya untuk melakukannya, dia langsung mengirimkan lagu tersebut kepadaku. Bahkan jika aku memintanya untuk memperbaiki sesuatu, ia langsung memperbaikinya. Jadi aku sangat berterima kasih.
👽: Aku dan Sota-kun sering tampil di acara musik bersama, jadi kami banyak mengobrol. Da-iCE memulai debutnya pada waktu yang sama dengan kami (GENERATIONS), dan kami telah menyaksikan perubahan zaman bersama, jadi kami ingin bertanya kepada seseorang yang memiliki kepekaan yang sama. Selain itu, Da-iCE telah merilis lagu-lagu hits satu demi satu, jadi aku ingin meminjam sedikit kekuatan mereka (haha).
👽: Dia bertanya padaku, “Apakah kamu yakin menginginkannya?” Aku sangat gembira mendengar jawabannya, “Ayo kita buat lagu yang hebat!”
👽: Aku pernah pergi makan bersamanya pada acara pribadi. Sota-kun berasal dari daerah kansai sepertiku, jadi kami akrab, dan dia juga menyenangkan untuk diajak bicara. Itu merupakan salah satu alasan aku memintanya melakukan ini. Dia memang terlihat sangat keren, tetapi saat berbicara, dia terdengar seperti orang kansai sepenuhnya. Ini sungguh kontras (haha).
👽: Lagu-lagu Da-iCE sangat menarik dan melekat di pikiran. Selain itu, GENERATIONS dan Da-iCE memiliki struktur yang sama, dengan para performer dan vokalis, jadi aku pikir Sota-kun pasti benar-benar memikirkan para performer. Ketika aku benar-benar menerima lagunya, hal itu benar-benar terasa, dan aku sekali lagi terkesan dengan kemampuannya untuk menghargai orang lain.
👽: Sebenarnya, pada awalnya aku punya dua ide dalam pikiran: lagu cinta atau lagu yang benar-benar irama beat. Tetapi saat aku bertemu Sota-kun, aku menyadari bahwa itu adalah lagu cinta. Aku ingin membuat lagu yang akan menjadi viral di SNS. Dengan mengingat hal itu, aku bertanya, “Bisakah kamu menulis tentang rasa frustasi antara pria dan wanita dengan cara yang menarik?” Lalu dia muncul dengan ide bahwa akan menarik untuk menggunakan suara -klik- aplikasi perpesanan dalam lagu tersebut. Memasukkan suara yang diputar saat kita mengirim pesan dan suara yang diputar saat kita mengklik. Ketika aku mencobanya, aku melihat betapa baiknya cara kerjanya, jadi aku pikir itu akan berhasil. Aku rasa anak muda dapat memahami bunyi -klik- itu karena bunyi tersebut sudah tidak asing lagi bagi mereka. Kemudian saat lagu itu benar-benar dirilis, hasilnya lebih mengesankan dari yang aku kira, dan aku berpikir, “Ini dia!” Terlebih lagi, rekaman demo tersebut dinyanyikan oleh Sota-kun, jadi rekamannya sudah selesai pada saat itu. Mudah dibayangkan, dan karena hanya para member yang mendengarkan demo tersebut, aku berpikir, “Ini adalah kemewahan.” (haha)
👽: Ya, kedengarannya sudah bagus, dan lebih dari segalanya. Aku terkejut dengan betapa bagusnya vokal demo Sota-kun, sampai-sampai aku pikir mungkin tidak apa-apa untuk membiarkannya seperti itu saja (haha). Namun, Sota-kun cukup khawatir dan bertanya padaku, “Apakah semua member GENE akan baik-baik saja?” Jadi aku menjawabnya, “Semuanya baik-baik saja. Semua member bahagia.”
 |
| sumber foto: USEN ENCORE |
12. Bagaimana kamu benar-benar memproduksi lagu itu sendiri?
👽: Itu sangat menyenangkan. Namun, selama ini kami semua berdiskusi dan memutuskan bersama sebagai member, jadi aku merasa sulit karena harus melakukan semuanya sendiri. Akulah yang membuat keputusan akhir.
13. Apakah para member tidak pernah meminta pendapat satu sama lain?
👽: Kali ini, tidak ada (haha). Aku sangat teliti dalam memproduksi semuanya sendiri, dan itu salah satu aturannya, jadi aku patuh pada itu.
14. Jadi benar-benar tidak ada member lain yang terlibat dalam ini?
👽: Sama sekali tidak. Aku melakukan semuanya sendiri kecuali vokalis yang melakukan rekaman.
15. Apa reaksi dari para member?
👽: Mereka mengatakan itu sungguh mengejutkan. Mereka tidak menyangka akan jadi seperti ini, kontrasnya sangat besar. Karena aku punya selera variasi yang tinggi, mereka bercanda bahwa aku mungkin akan membuat lagu yang konyol (haha). Tetapi pada akhirnya aku malah membuat lagu cinta yang sebenarnya. Mereka terkejut dan senang juga.
16. Apa lagi yang baru tentangnya?
👽: Akhir-akhir ini, GENERATIONS punya banyak lagu dengan intro, jadi aku selalu ingin membuat lagu yang dimulai dengan vokal. Aku sudah beberapa kali mengajukan ide dalam rapat lagu GENERATIONS, tapi ide itu tidak pernah benar-benar terwujud. Jadi kali ini aku sendiri yang memproduksinya. Jadi, aku bilang ke Sota-kun bahwa aku ingin memulai dengan vokal, dan begitulah jadinya. Terasa segar dan menurutku ini menambahkan sesuatu yang baru pada GENERATIONS. Saat aku mendengar pembukaan Ryota-kun yang lembut dan berbisik, aku berpikir, “Wow!” jadi aku pikir pembukaan Ryota-kun sangat cocok.
17. Apa bagian favoritmu?
👽: Aku suka bagian chorusnya. Aku pikir cara penggunaan kata-kata dan rasa jarak itu brilian, dan kata-kata itu mengandung jenis konten yang biasanya dikirim orang, seperti, “Apa yang sedang kamu lakukan?” dan, “Bisakah kita bertemu sekarang?” jadi lebih mudah untuk berempati dengan karakter-karakternya, dan aku pikir Sota-kun juga pandai dalam hal semacam itu. Saat aku membaca liriknya, aku merasa bahwa alih-alih sekadar menggambarkan kata-kata sehari-hari, ia telah menciptakan suatu pandangan dunia dari kata-kata tersebut yang sungguh mengesankan, mengingat dia adalah seseorang yang telah menghasilkan begitu banyak lagu hits. Aku pikir cara dia menulis kata-kata itu bagus sekali, seperti yang diharapkan.
18. Apakah kamu juga mengarahkan rekamannya?
👽: Sebenarnya jika urusan bernyanyi, aku serahkan semuanya pada vokalis, jadi aku hanya duduk dan mendengarkan. Aku pikir lebih baik bagi mereka untuk menyanyikannya dengan cara yang paling mereka sukai. Aku tahu mereka tengah menikmati nyanyiannya. Ada rasa kepercayaan yang besar di sana. Namun, mereka berdua tampak terkejut dengan lagu tersebut. Sepertinya mereka membayangkan lagu yang lebih ngebeat, dan mereka berkata padaku, “Yuta-kun, kamu juga bisa membuat musik pop seperti ini.” Aku tidak bisa pergi ke tempat rekaman Ryota-kun, jadi aku hanya mengirimkannya hadiah dan menulis, “Terima kasih!” Aku hanya sempat mengunjungi Ryuto-kun. Dia selalu cepat, semuanya berjalan lancar dan dia menyelesaikannya dalam waktu sekitar satu jam. Aku biasanya tidak pergi ke sesi rekaman, jadi menyenangkan berada di sana untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
19. Apa pendapatmu tentang lagu yang dinyanyikan oleh kedua vokalis yang kamu nantikan ini?
👽: Itu sungguh bagus. Suara mereka berdua sangat cocok, dan bisikan pembukaan Ryota-kun dan nyanyian bernada tinggi Ryuto-kun di bagian reff sangat fantastis! Itu benar-benar menyadarkanku betapa hebatnya mereka berdua.
20. Bagaimana dengan jacketnya?
👽: Aku ingin membuat jacket untuk aplikasi perpesanan, jadi aku membuatnya berwarna hijau dan memiliki layar di bagian belakang. Ada sekitar enam atau tujuh desain, dan aku mempertimbangkan berbagai macam di antaranya, tetapi aku ingin membuatnya tetap sederhana, jadi aku memilih desain yang paling mudah dipahami, yang paling mengingatkan pada aplikasi perpesanan.
21. Dengan demikian, menjadikan “Sota Hanamura-san X GENERATIONS” sebagai kolaborasi pertama akan cukup dahsyat, tetapi menurutku seperti apa penampilannya?
👽: Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh GENERATIONS. Karena aku yang memproduksinya, ada beberapa adegan di mana aku menjadi tokoh utama yang mengarahkan koreografinya. Aku yakin penonton akan menikmati suasana baru di sana!
22. Siapa yang membuat koreografinya?
👽: Kali ini aku bertanya kepada Macoto-kun, yang juga bekerja sebagai penari latar untuk Daichi Miura-san dan yang lainnya. Liriknya tidak terlalu maskulin, lebih kepada genderless, jadi aku bertanya kepadanya yang mengkhususkan diri dalam siluet feminin. Macoto-kun sendiri sangat ingin membuatnya, jadi aku senang.
23. Kamu juga bertanggung jawab atas video lirik kali ini.
👽: Ya, aku rasa orang-orang akan dapat berempati dengan video tersebut karena videonya secara efektif menggambarkan rasa frustasi yang dirasakan oleh tokoh utama, seorang laki-laki ketika ia mencoba menghubungi gadis yang disukainya. Aku memberitahu sutradara tema umumnya dan kami membuatnya bersama-sama. Dengan mengerjakan video lirik dari awal hingga akhir, aku belajar banyak tentang cara membuat lagu menjadi lebih bermakna dengan melakukan berbagai hal dengan cara ini, dan aku rasa aku dapat menggunakan banyak hal tersebut dalam kegiatanku di masa mendatang. Selain itu, lagu dan video tersebut semuanya berubah tergantung pada siapa yang aku tanya, ajdi aku bersyukur memiliki begitu banyak orang yang membantuku, dan hal itu membuatku menyadari sekali lagi betapa pentingnya teman-temanku.
👽: Itu sangat menyenangkan. Namun, selama ini kami semua berdiskusi dan memutuskan bersama sebagai member, jadi aku merasa sulit karena harus melakukan semuanya sendiri. Akulah yang membuat keputusan akhir.
👽: Kali ini, tidak ada (haha). Aku sangat teliti dalam memproduksi semuanya sendiri, dan itu salah satu aturannya, jadi aku patuh pada itu.
👽: Sama sekali tidak. Aku melakukan semuanya sendiri kecuali vokalis yang melakukan rekaman.
👽: Mereka mengatakan itu sungguh mengejutkan. Mereka tidak menyangka akan jadi seperti ini, kontrasnya sangat besar. Karena aku punya selera variasi yang tinggi, mereka bercanda bahwa aku mungkin akan membuat lagu yang konyol (haha). Tetapi pada akhirnya aku malah membuat lagu cinta yang sebenarnya. Mereka terkejut dan senang juga.
👽: Akhir-akhir ini, GENERATIONS punya banyak lagu dengan intro, jadi aku selalu ingin membuat lagu yang dimulai dengan vokal. Aku sudah beberapa kali mengajukan ide dalam rapat lagu GENERATIONS, tapi ide itu tidak pernah benar-benar terwujud. Jadi kali ini aku sendiri yang memproduksinya. Jadi, aku bilang ke Sota-kun bahwa aku ingin memulai dengan vokal, dan begitulah jadinya. Terasa segar dan menurutku ini menambahkan sesuatu yang baru pada GENERATIONS. Saat aku mendengar pembukaan Ryota-kun yang lembut dan berbisik, aku berpikir, “Wow!” jadi aku pikir pembukaan Ryota-kun sangat cocok.
👽: Aku suka bagian chorusnya. Aku pikir cara penggunaan kata-kata dan rasa jarak itu brilian, dan kata-kata itu mengandung jenis konten yang biasanya dikirim orang, seperti, “Apa yang sedang kamu lakukan?” dan, “Bisakah kita bertemu sekarang?” jadi lebih mudah untuk berempati dengan karakter-karakternya, dan aku pikir Sota-kun juga pandai dalam hal semacam itu. Saat aku membaca liriknya, aku merasa bahwa alih-alih sekadar menggambarkan kata-kata sehari-hari, ia telah menciptakan suatu pandangan dunia dari kata-kata tersebut yang sungguh mengesankan, mengingat dia adalah seseorang yang telah menghasilkan begitu banyak lagu hits. Aku pikir cara dia menulis kata-kata itu bagus sekali, seperti yang diharapkan.
👽: Sebenarnya jika urusan bernyanyi, aku serahkan semuanya pada vokalis, jadi aku hanya duduk dan mendengarkan. Aku pikir lebih baik bagi mereka untuk menyanyikannya dengan cara yang paling mereka sukai. Aku tahu mereka tengah menikmati nyanyiannya. Ada rasa kepercayaan yang besar di sana. Namun, mereka berdua tampak terkejut dengan lagu tersebut. Sepertinya mereka membayangkan lagu yang lebih ngebeat, dan mereka berkata padaku, “Yuta-kun, kamu juga bisa membuat musik pop seperti ini.” Aku tidak bisa pergi ke tempat rekaman Ryota-kun, jadi aku hanya mengirimkannya hadiah dan menulis, “Terima kasih!” Aku hanya sempat mengunjungi Ryuto-kun. Dia selalu cepat, semuanya berjalan lancar dan dia menyelesaikannya dalam waktu sekitar satu jam. Aku biasanya tidak pergi ke sesi rekaman, jadi menyenangkan berada di sana untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
👽: Itu sungguh bagus. Suara mereka berdua sangat cocok, dan bisikan pembukaan Ryota-kun dan nyanyian bernada tinggi Ryuto-kun di bagian reff sangat fantastis! Itu benar-benar menyadarkanku betapa hebatnya mereka berdua.
👽: Aku ingin membuat jacket untuk aplikasi perpesanan, jadi aku membuatnya berwarna hijau dan memiliki layar di bagian belakang. Ada sekitar enam atau tujuh desain, dan aku mempertimbangkan berbagai macam di antaranya, tetapi aku ingin membuatnya tetap sederhana, jadi aku memilih desain yang paling mudah dipahami, yang paling mengingatkan pada aplikasi perpesanan.
👽: Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh GENERATIONS. Karena aku yang memproduksinya, ada beberapa adegan di mana aku menjadi tokoh utama yang mengarahkan koreografinya. Aku yakin penonton akan menikmati suasana baru di sana!
👽: Kali ini aku bertanya kepada Macoto-kun, yang juga bekerja sebagai penari latar untuk Daichi Miura-san dan yang lainnya. Liriknya tidak terlalu maskulin, lebih kepada genderless, jadi aku bertanya kepadanya yang mengkhususkan diri dalam siluet feminin. Macoto-kun sendiri sangat ingin membuatnya, jadi aku senang.
👽: Ya, aku rasa orang-orang akan dapat berempati dengan video tersebut karena videonya secara efektif menggambarkan rasa frustasi yang dirasakan oleh tokoh utama, seorang laki-laki ketika ia mencoba menghubungi gadis yang disukainya. Aku memberitahu sutradara tema umumnya dan kami membuatnya bersama-sama. Dengan mengerjakan video lirik dari awal hingga akhir, aku belajar banyak tentang cara membuat lagu menjadi lebih bermakna dengan melakukan berbagai hal dengan cara ini, dan aku rasa aku dapat menggunakan banyak hal tersebut dalam kegiatanku di masa mendatang. Selain itu, lagu dan video tersebut semuanya berubah tergantung pada siapa yang aku tanya, ajdi aku bersyukur memiliki begitu banyak orang yang membantuku, dan hal itu membuatku menyadari sekali lagi betapa pentingnya teman-temanku.
 |
| sumber foto: Culture Cruise |
👽: Aku pikir ini adalah keputusan yang tepat. Aku rasa itu hal yang baik bahwa aku meminta Sota-kun untuk membuatnya dan aku memercayai intuisiku sendiri, dan aku rasa itu adalah lagu yang dapat diterima oleh berbagai kalangan, dari yang muda hingga dewasa. Aku berharap saat orang-orang mendengarkan lagu ini, mereka akan menyadari bahwa mungkin orang lain memiliki perasaan yang sama seperti mereka dan hanya mencoba mencari tahu apa yang terjadi di antara mereka, dan bahwa mereka akan lebih jujur pada diri mereka sendiri. Ngomong-ngomong, Alan-kun bilang padaku, “Menurutku ini akan jadi karya terlaris, kan?” (haha).
👽: Tujuan kami saat ini adalah menciptakan lagu hits, jadi kami menjadikan penciptaan lagu hits sebagai tema untuk album ini. Lagu-lagu lainnya dirilis pada waktu yang sama, dan aku sudah mendengarkan lagunya Alan-kun, itu lagu yang benar-benar berbeda, jadi aku menantikan perilisannya. Ini juga merupakan kompetisi rahasia antara para member tentang lagu mana yang akan menjadi hits terbesar (haha). Semuanya bertarung!
👽: Aku ingin sering menggunakan TikTok. Saat ini aku berencana mengirim pesan ke TikTokers dan menanyakan apakah mereka ingin berkolaborasi denganku.
👽: Aku tidak punya banyak waktu, jadi sulit untuk tertekan oleh tenggat waktu (haha). Kami harus mengunggah lagu itu dalam waktu kurang lebih satu bulan, jadi kami harus meminta mereka untuk segera melakukan koreksi. Sota-kun bergerak cepat sehingga itu membantu kami. Tampaknya dia juga cukup cepat dalam membuat sesuatu dari awal. Karena dia merekam vokalnya sendiri, prosesnya jadi cepat. Aku sekali lagi memperoleh rasa hormat baru kepadanya, baik sebagai seniman maupun sebagai sutradara. Di sisi lain, bagi para member di paruh kedua tahun ini, aktivitas GENERATIONS akan berada pada titik paling aktifnya, jadi aku pikir itu pasti juga sulit. Aku senang bisa menyelesaikannya saat ini…
👽: Kami pernah menampilkan satu kali pada pertunjukan langsung akhir tahun sebelum pengumuman, tetapi kami sudah merencanakan beberapa penampilan di TV dan telah membicarakan keinginan untuk tampil di banyak festival tahun ini, jadi aku pikir kami akan menampilkannya di tempat-tempat tersebut juga. Ada banyak hal yang akan terjadi tahun ini, jadi aku pikir kalian semua mungkin bisa mendengar lagu dari semua member di “PRODUCE 6IX COLORS” (haha). Aku rasa masing-masing dari keenam member akan memiliki warna mereka sendiri, karena GENERATIONS adalah grup yang terdiri dari member dengan kepribadian yang sangat kuat. Aku merasa bahwa ini akan menjadi tahun di mana kami dapat melihat kekuatan masing-masing individu!
👽: Aku memiliki banyak kebebasan untuk melakukan sesuatu, jadi aku ingin mereka mengekspresikan apa yang ingin mereka lakukan dengan cara yang mereka suka. Aku pikir ketika member lain melakukannya, “True or Doubt” akan menjadi standarnya. Tetapi aku pikir itu akan lebih mudah bagi kami. Mungkin ada sedikit tekanan pada akhirnya (haha). Aku tidak berpikir ada kesempatan lain bagi enam dari kami untuk merasakan jenis produksi ini, jadi aku pikir ini akan menjadi senjata yang kuat bagi GENERATIONS di masa mendatang. Tim produksi semuanya luar biasa, jadi aku harap kalian semua menantikan karya member yang lain.
👽: Benar sekali. Aku bisa membuat musik dan koreografi, dan aku juga bisa mengorganisasi dan mengarahkan pertunjukan langsung. Project ini akan memungkinkan kalian untuk merasakan kembali kekuatan keterampilanku dalam memproduksi lagu sendiri, jadi aku harap kalian semua menikmatinya.
👽👽👽
Sumber Wawancara: EXILE TRIBE MAGAZINE
Fotografi: Toru Shiozaki
Teks: Masako Wakamatsu
Teks: Masako Wakamatsu
Sumber Wawancara: USEN ENCORE
Fotografi: Isao Nakamura
Wawancara dan Teks: Kana Yoshida
Wawancara dan Teks: Kana Yoshida
Sumber Wawancara: Culture Cruise
Fotografi: Yasushi Koyama
Wawancara dan Teks: Chie Hasegawa
(terjemahan bahasa Indonesia bekerjasama dengan google translate, bing, dan ilmu dari penjelajahan internet)
(mohon koreksi jika ada kesalahan)
No comments:
Post a Comment