Masih ingatkah dengan postingan saya di awal tahun ini yang berjudul "Love My Blog"? Saat akun Google yang saya pakai untuk blog ini tiba-tiba bermasalah alias diblokir. Disana saya tulis bahwa dua media unggulan jadi korbannya. Alhamdulillah, satu diantaranya yaitu blog ini, bisa terselamatkan. Sedangkan satunya lagi, yaitu YouTube, tidak jelas kabarnya sampai detik ini. Akun YouTube saya masih tidak bisa digunakan. Perizinan akses masih nihil. Bahkan saya pun tidak bisa menyisipkan video yang berasal dari YouTube di blog ini jika menggunakan akun Google tersebut. Jujur saja, saya tetap tak bisa menerima. Bukan perihal jika sudah hilang, tinggal membuat baru lagi. Namun nilai sentimentalnya yang tak bisa diganti. Kenapa hal itu terjadi? Apa yang saya langgar dari sana? Hanya ada 3 buah video yang diunggah, dan itupun termasuk konten umum. Banyak yang sejenis walau isinya berbeda. Tapi yang saya dapat, malah kesialan. Mengapa saya langsung 'tersingkir' sedangkan yang lain tetap bertahan? Apakah ini memang murni bahwa saya sedang apes pada saat itu? Jika videonya bermasalah, cukup si video itu saja yang dihilangkan, tak perlu bersama keseluruhan akunnya. Bukankah YouTube memang dominan melakukan hal itu? Tak langsung mematikan akunnya karena saya yakin sekali, ini jauh dari pelanggaran yang telah dituduhkan. Aneh!! Pikiran negatif saya jadi mengarah pada 'penjulid' yang tidak suka dengan aktivitas saya. Iri. Bahkan benci. Ingin menghentikan. Selamat, usahanya berhasil! Bersenang-senanglah dengan prestasinya untuk merubuhkan saya. Saya tidak pernah mengusik siapapun. Terus fokus di jalan sendiri. Tapi yaa sepertinya yang saya hadapi ini adalah manusia setengah setan, yang selalu panas dan tak bisa menerima kelebihan oranglain. HAHAHAHA.. Ada-ada saja. Lu jual? Gua beli! Tak akan pernah saya mengibarkan bendera putih. Hai sayang, ini sebuah pesan cinta untukmu, terimakasih karena telah membuat saya jadi lebih berhati-hati. 😊