Sepakbola
merupakan olahraga yang paling popular di dunia. Sejatinya, dalam pemikiran
banyak orang sepakbola lebih diminati dan diperuntukkan kaum adam. Namun apa
salahnya jika para hawa pun menggemari olahraga ini juga. Bahkan sekarang sudah
banyak klub sepakbola resmi untuk wanita yang tak kalah hebatnya. Hey! kalian
para wanita penggemar sepakbola, pasti diantara hal-hal ini sudah tak asing
bagi kalian, atau bahkan semuanya sudah kalian rasakan.
1.
Mulanya
ikut-ikutan bapaknya nonton sepakbola. Lama-lama jadi suka.
Sebenernya bapaknya sih yang nonton bola, tapi anak
perempuannya gak sengaja ikut nonton. Eh tapi kok rame ya. Seru, deg-degan juga
sampai benar-benar gak bisa menebak siapa pemenangnya sebelum peluit panjang
bunyi. Lama-lama tertarik jadi suka nonton bola juga deh.
2.
Nemu
satu pemain yang paket komplit. Nontonin dia main di klubnya dan jadi ngefans
juga sama klubnya.
Saat nonton sepakbola, tidak dapat dipungkiri bahwa
kita pasti menemukan sesosok pemain yang membuat kagum. Begitupun halnya dengan
cewek saat melihat seorang pemain yang menakjubkan. Langsung aja mencari tahu
tentang pemain tersebut. Dari profil, tim nasional dan klub yang dibelanya
sekarang. Saat menonton pemain itu bermain, otomatis pasti mendukung klubnya
juga. Dan karena sudah terbiasa, timbul deh rasa cinta sama klub tersebut.
3.
Sosial
media miliknya sebagian besar berisi update-an tentang sepakbola.
Twitter, facebook, path dan sosial media lainnya
rata-rata berisi tentang sepakbola. Dari mulai hasil pertandingan, bursa
transfer dan pendapat tentang persepakbolaan. Jarang banget curhat tentang
perasaannya hihi. Mungkin teman cewek lainnya merasa aneh, tapi ya mau gimana
lagi kata hati gak bisa dibohongin.
4.
Lebih
tahu nama-nama pemain sepakbola daripada artis-artis Korea yang sampai sekarang
paling digilai banyak wanita.
Karena terbiasa nonton sepakbola, maka nama-nama
pemain sepakbola pun sudah hafal diluar kepala. Sebenarnya ada juga sih wanita
yang menggemari sepakbola plus hal-hal yang berbau K-pop sejenisnya, tapi
sebagian besar yang melekat di pikirannya tetep aja nama-nama pemain bola. Ga
percaya? Coba tanyakan.
5.
Punya
jersey klub kesayangan lebih penting dibanding punya baju model terbaru.
Jersey itu ibarat identitas dari sebuah klub
sepakbola. Bagi wanita pecinta sepakbola pun memang sangat penting memiliki
jersey klub kesayangan. Rasanya itu seperti sebuah kehormatan dan rasa bangga
juga terhadap klub favorit. Mungkin banyak yang heran,
“jersey kan
cocok nya dipake sama cowok, kok ini cewek sih yang pake? Harusnya cewek itu
pake baju yang bermodel-model gitu kan”.
hmmm.. jersey untuk cewek juga ada kali! Kalaupun
pakai yang untuk cowok, gak masalah kok, cewek sih nyaman-nyaman aja. Ngapain
habisin uang buat beli baju model terbaru, toh baju lama juga masih bagus.
6.
Memburu
pernak-perniknya pun harus! Masa bodoh sama tas, sepatu, pakaian yang lagi
nge-hits.
Punya jersey aja gak cukup loh. Aksesoris lainnya
pun harus dimiliki. Cewek penggemar sepakbola lebih sering menggunakan uang
untuk dibelikan syal, topi, gelang ataupun segala pernak-pernik yang
berhubungan dengan klub favorit. Kalau masalah tas, sepatu, itu mah nanti-nanti
aja deh kalo dibutuhin.
7.
Dianggap
tomboy (hah?)
Mungkin karena menyukai olahraga yang dalam
pemikiran banyak orang itu khusus untuk laki-laki, jadi cewek pecinta sepakbola
sering dianggap cewek tomboy. Karena disangka ‘dekat’ dengan cowok-cowok lah,
pake jersey sepakbola lah, datang ke stadion sepakbola lah. Hellooooo… itu
normal kali. Jiwa kami tetap perempuan kok. Kami juga bertingkah laku layaknya
perempuan. Dan satu hal lagi, walaupun satu hobi dengan cowok, kami juga tetap bisa
jaga diri dan tetap menjaga norma-norma.
8.
Terkesima
saat lihat cowok yang pakai jersey/jaket klub kesayangannya.
Saat sedang jalan-jalan, ataupun duduk santai kemudian
ada cowok yang lewat dengan memakai jersey atau jaket dari klub kesayangan,
matanya terus aja tertuju kesitu. Dan dimata kami, cowok tersebut ketampanannya
bertambah berkali-kali lipat. Pokoknya ganteng maksimal wahahaha
9.
Punya
pacar klub rival? Ga masalah, (Tapi…….)
Pacaran sama penggemar sepakbola juga? Dia fans klub
rival? Ga masalah kok. Tapi jangan sampai berdebat dengan kami tentang klub
kesayangan. Kalau tidak, siap-siap aja hari buruk akan menimpa para pria.
10. Mah, Pah, ijinin aku nobar!!
Namanya juga cewek, banyak larangannya. Apalagi keluar
rumah malam ataupun dini hari untuk nonton bareng sepakbola. Di Indonesia memang
tayangan sepakbola luar negeri jatuhnya pas malam hari sampai menuju subuh.
Apalagi sekarang di tv lokal hanya sedikit pertandingan yang ditayangkan. Jalan
lainnya sih bisa streaming atau baca-baca live
report. Tapi ya kurang rasanya. Jadi yang pas itu cuma nobar! Sekalian bisa
nambah teman, nambah info-info juga tentang sepakbola. Tapi apa mau dikata,
ijin orangtua tidak terucap. Hmmm…
11. Klub favorit kalah, mood berantakan
berkepanjangan.
Kalau lihat cewek pecinta sepakbola gak bersemangat
di hari itu, bisa jadi itu karena klub favoritnya kalah. Rasanya itu sama lah
kaya lagi PMS. Sensitif, lemes, cemberut, pokoknya badmood deh. Disarankan
jangan tanya-tanya tentang sepakbola dulu ya sampai moodnya kembali baik lagi.
12. Klub favorit menang, malah nangis (bahagia).
“horeee klub
kesayangan menang!”
“juara BPL.”
“juara Liga
Champions.”
Pastinya semua fans bahagia, termasuk kalangan
wanita. Sampai airmata pun gak tertahan untuk mengalir di pipi. Memang kan cewek
lebih pakai perasaan, terlalu bahagia pun malah jadi nangis. Maklum ya ^^
13. Wah! Sudah terlanjur cinta klub, tapi pemain
favorit hengkang? Tidaaakk!!!
Ini nih! Rata-rata wanita penggemar sepakbola itu
dimulai dari menyukai salahsatu pemain di klub itu. Dan lama-lama jadi suka
juga sama klub nya. Udah nyaman kan punya pemain favorit bermain di klub
kebanggaan juga. Eh tiba-tiba pemain tersebut malah hengkang!! Gimana reaksinya?
GALAAUU!!!! rasanya kecewa, sedih pokoknya campur aduk.
“kenapa sih
malah pindah?”
“kok bisa
dijual? kurang apa?”
Semua pertanyaan bla bla bla di pikirannya. Dan yang
paling disalahkan siapa? jelas pelatihnya!
14. Akhirnya tetap cinta klub favorit dan
mendukung favorite player di klub
barunya.
“ini klub
favorit lagi main, tapi ada yang kurang ya. Gak ada si A lagi. Gak semangat
nih, tapi tetep pengen nonton juga.”
Mulanya sih emang seperti terjadi perang batin. Udah
gak ada penyemangat lagi tapi tetap penasaran pengen nonton klub favorit main.
Kalau klub kalah tetap sedih, klub menang ikutan senang. Sampai berjalannya
waktu akhirnya bisa menerima favorite player
meninggalkan klub favorit dan bermain bersama klub barunya.
“PEMAIN FAVORIT
TIDAK SELALU HARUS ADA DI KLUB FAVORIT”
Begitulah
yang dirasakan oleh para wanita pecinta sepakbola. Gimana ladies? Ada yang
kurang? Silahkan menambahkan ya.. Salam Damai untuk seluruh pecinta sepakbola. ^^