Apakah aku tengah menenangkan diri? Atau malah melarikan diri? Hingga aku baru saja menapakkan jejak di tempat ini lagi. Wadah yang menjadi sahabatku sejak lama. Sarana untuk menampung segala macam kata dan kalimatku ke dalam tulisan yang sulit untuk diucapkan. Satu-satunya yang bisa mengerti betul tentang diriku.
Sebuah berita yang sangat mengejutkan sungguh mengoyak batinku. Tentang dirimu, kau, yang sangat berhubungan dengan tempat ini. Aku kehilangan keberanian untuk berada di sini. Aku belum bisa berkompromi dengan hal itu. Meski waktu yang terus berjalan mampu untuk membuatku kembali baik. Aku akhirnya bisa kembali menata perasaanku. Aku nampak seperti aku yang sedia kala. Bahkan aku sudah sanggup mengungkapkan kisahku tentang dirimu. Tapi itu semua masih di tempat lain, bukan di sini. Aku selalu menghindar dan berpura-pura tak mengenal, "Tempat apa ini?"
Setiap kali aku mulai masuk ke sini, pasti, aku sudah langsung teringat padamu. Meski tak ku dedikasikan tempat ini sepenuhnya untukmu, tapi namamu yang telah melekat selama 7 tahun sebagai alamat penyambung tempat ini, otomatis mengingatkanku pada dirimu. Sosok yang memiliki senyuman terbaik hingga cerahnya melebihi matahari. Manisnya melebihi madu. Juga kehangatannya yang selalu memeluk jiwa. Membawa kedamaian bagi hati.
Biar kujelaskan juga asal-usul nama blog ini yang sebelumnya memang belum pernah kutulis di manapun. Awalnya, aku membuat tempat ini di tahun 2013. Nama yang kupakai pertama kali adalah nama lengkapku. Mengapa demikian? Karena sebagai pendatang baru, aku ingin 'cari aman' saja. Lalu selang beberapa bulan, aku mulai memikirkan untuk mengganti namanya yang kurasa memang tak menarik. Terlalu umum. Dari mana ideku berasal untuk memasukkan namamu di sini? Cocokologi aku pakai dalam menentukannya. Dan namamu, percayalah, namamu seketika muncul dan aku langsung mendapat kecocokkan.
cindy: nama depanku
-ra: kata awal nama tengahku
-ha: kata awal nama akhirku
ha-ruma: namamu, idolaku!
Dan akhirnya tercipta ulanglah sebuah blog dengan nama "cindyraharuma" yang masih dan akan selalu ada. Dengan pengibaratan namaku dan namamu yang lengkap ada di sana. Inspirasi ini tak akan pernah aku ubah.
Aku tak ingat berapa kali aku ditertawakan oleh orang-orang yang mengenalku di dunia nyata ataupun orang-orang dunia maya yang memiliki ketertarikan yang sama denganku karena nama ini. Namaku yang disandingkan denganmu. Mungkin aku sangat narsis? Orang aneh? Aku tak ambil pusing akan itu. Aku telah nyaman seperti ini, aku tak merugikan pihak lain, maka aku akan terus mempertahankannya. Masa bodo. Aku menganggap bahwa ini adalah identitasku.
Selain dari nama, akupun menjadikan fotomu sebagai gambar latar belakang di blog ini selama hampir 5 tahun. Kau yang berperan sebagai tokoh Shota Kazehaya dalam film berjudul "Kimi ni Todoke", tengah tersenyum lebar dengan mata menyipit yang sukses meluapkan rasa cintaku hingga tumpah-tumpah tak menentu, haha. Ya, memang sih sekarang bukan kau lagi yang menghiasinya, tapi kau tetap jadi bagian terpenting!
Itu saja yang aku rasa cukup diketahui oleh publik. Selebihnya, menurutku terlalu privat jika harus diungkapkan juga. Yang jelas, setiap aku mengingat tempat ini, aku pun akan teringat padamu. Tentangmu. Wajahmu. Senyummu. Karena itu telah menjadi satu kesatuan.
Itulah, penyebabku yang kesulitan mengontrol diri saat berada di sini. Tapi.. sampai kapan aku akan seperti itu? Sampai kapan aku terus lari? Ini tak akan berakhir sampai aku sendiri yang mengakhirinya. Aku harus melawan itu dan menghancurkan tembok ketakutan. Aku harus berhasil. Seseorang yang secara langsung memberiku petuah, serta orang-orang yang merupakan perantara juga telah memberiku keberanian. Aku siap memulai lagi.
Dear Haruma..
Aku tak 'mengenalmu', apalagi kau mana mungkin 'mengenalku'. Namun aku 'tahu' tentangmu.
Dear Haruma..
Aku belum pernah bertemu denganmu, bahkan aku takkan pernah bisa bertemu denganmu. Namun aku sungguh merindukanmu.
Dear Haruma..
Ungkapan terimakasih yang tak terhingga aku ucapkan padamu. Atas kehadiranmu di hidupku. Kau mengisi hari-hari indahku. Kau melukis pelangi di perjalanan kelamku. Memberiku kekuatan, kepercayaan, kebahagiaan dan semua hal positif!
Sudah hampir satu bulan semenjak kepergianmu. Jelas, ada yang berbeda di hidupku kini. Namun itu tak menjadikan perubahan. Kau yang merupakan si nomor satu bagiku, akan selamanya berada di peringkat tersebut. Mustahil bagimu untuk tergantikan.
Berbahagialah dirimu di atas sana. Aku selalu berharap bahwa kau tetap tersenyum dalam penuh kedamaian. Kau tak merasakan sakitmu lagi. Hanya ketenangan dan kebebasan yang mutlak kau dapatkan di tempatmu kini. Doa terbaik aku tujukan untukmu. Doa terbaik akan terus mengalir dari banyaknya orang yang mencintaimu.
Dear Haruma Miura-san, I Love You. I always missing you ❤