Hai, "RK".. Ryota Katayose. Sepertinya sudah lama aku tak menumpah ruahkan 'kegilaan' perasaan terkhusus untukmu disini lagi. Apa kau merindukannya? Haha.. Baiklah, kini aku akan menghadirkannya lagi di dalam sebuah catatan yang bisa disebut sebagai Surat Cinta. Sebab kutulis ini dengan kata-kata yang dipenuhi oleh ketulusan hati serta bertabur benih-benih, percikan, bahkan kobaran yang disebut cinta. Aku mencintaimu.. Ah! Tenang saja, cinta yang kujunjung ini bukan layaknya cinta antara pria dan wanita. Aku masih hidup dalam kenyataan. Aku pun tak pernah berpikir untuk melampaui batas normalku. Duniaku, duniamu. Sudah jelas bukan? Kau adalah seorang idola dan selamanya akan tetap seperti itu. Juga aku yang seorang penggemar dan sampai kapanpun takkan pernah berubah. Namun aku ingin membongkar sebuah pengakuan dulu, kadangkala aku mengatakan bahwa kau adalah takdirku di dunia paralel. Hahaha.. Bagaimana? Aku kira ini bisa masuk akal karena konon katanya di dunia sana semua hal yang terjadi itu adalah kebalikan dari dunia yang sedang kita jalani saat ini. Tapi.. Tunggu dulu! Apakah dunia seperti itu memang ada? Percayakah? Aku juga tak tahu tentang kebenarannya. Biarkanlah imajinasiku saja yang bermain-main dengan candaan itu. Aku hanya bergurau, kok. Kita percayai yang pasti-pasti saja di dunia nyata ini. Takdirku pun sudah pasti adalah manusia yang 'nyata'. Bisa terlihat, tersentuh, termiliki. Dan itu.. sama sekali bukan dirimu :D
Hai, "RK".. Tak terkira, tiga tahun sudah aku 'mengenalmu'. Menjadikanmu sebagai sosok yang kukagumi. Pembangun suasana. Penyemangat. Motivator. Penghibur dikala hal buruk menghampiri. Dalam kurun waktu itu pun kau mulai beranjak untuk membawa dirimu sendiri. Menaiki tangga perlahan hingga mencapai titik puncak. Sampai bisa kukatakan, kini kau telah berhasil untuk 'menaklukan' si negara tirai bambu. Menarik banyaaakkk sekali penggemar dari tempat itu. Tak lupa juga untuk para "Toffee" lainnya dimanapun mereka berada. Aku senang. Bahagia. Semakin banyak orang-orang yang menyayangimu. Mendukung karirmu. Mendoakan kebaikan untukmu. Mengikuti setiap kegiatanmu. Mengetahui informasi terkini tentangmu. Bahkan merelakan isi dompetnya demi dirimu!! Sedikit terbesit rasa iri dalam diriku pada mereka-mereka yang mampu untuk melakukan semua hal yang telah kusebutkan diatas. Karena keterbatasanku, hanya sebagian kecillah yang sanggup untuk kupenuhi. Aku masih berjuang, tapi kusadar bahwa aku tak ingin memaksakan diri juga. Siapa penggemar yang merasa paling mencintaimu? Siapa penggemar yang benar-benar memahamimu? Itu bukan aku.. Jalan yang kutempuh tak demikian. Tapi satu hal yang harus kau tahu, bahwa kau begitu istimewa bagiku!
Hai, Ryota.. Mengapa kukatakan bahwa kau begitu istimewa? Pada kenyataannya, kau telah menjadi penolong untukku. Membuatku tetap bertahan untuk melanjutkan hidup. Aku bisa bangkit dari hari-hari kelamku pada saat itu. Sebuah cahaya muncul di hadapanku. Karenamu, memori kepedihan yang kurasa sedikit demi sedikit dapat memudar. Kehampaan jiwa yang menguasai dapat terisi kembali. Aku tak peduli jika ini dianggap berlebihan. Sejak mengenalmu Ryota, lalu berlanjut ke GENERATIONS, aku sukses membulatkan tekad untuk membuka lembaran baru. Memang, tak sepenuhnya ingatan buruk itu hilang. Namun aku tetap bersyukur bahwa aku masih bisa kuat dan tegar sampai saat ini. Bukan orang terdekat yang mengobati lukaku, melainkan dirimu. Kalian.. Terimakasih!!! Hanya itu yang teramat ingin kukatakan berulang-ulang tiada henti untukmu, untuk GENE! Aku menyayangi kalian semua! Janjiku, pegang baik-baik.. aku tak akan pernah meninggalkan grup ini. Masa depan memang masih misteri, bagaimanapun kehidupanku 'selanjutnya' kelak.. percayalah, kalian bertujuh akan tetap abadi menjadi bagian dari hal terindah dalam perjalanan hidupku.
|
sumber foto: weibo (at) KATANA |