Lagi dan akan selalu kembali lagi dengan bahasan mengenai lagu terbaru dari boygroup kecintaan saya, yaitu GENERATIONS from EXILE TRIBE!! hihiw~ Di bulan Juli ini, ada dua lagu baru loh yang dirilis oleh GENE~ Mantul!! Tapi yang akan masuk di postingan kali ini adalah satu lagu yang sangat amat menarik perhatian saya! Lagu yang sengaja diciptakan sebagai OST dari sebuah film dengan judul yang sama, "Minna no Uta", yang dibintangutamakan oleh para member GENE itu sendiri!! Yeaayyy!!
Untuk yang pertama kalinya, di perayaan ke-10 tahun, GENE mendapat tantangan besar bermain dalam satu film, dengan genre yang tidak main-main pula, yaitu.. horor!! Berita ini sungguh mencengangkan terkhusus bagi semua DREAMERS di belahan dunia manapun, hahaha!
Dalam film yang disutradarai oleh Takashi Shimizu ini, para member GENE akan berperan menjadi diri mereka masing-masing dengan kehidupan nyata yang seperti biasa mereka jalani. Tetapi, tentu saja akan ada hal-hal fiktif yang sewajarnya memang cukup ditampilkan sebagai sebuah cerita dalam film saja.
Mengutip dari situs global resmi milik GENERATIONS, film ini mengisahkan tentang misteri dari seorang gadis bernama "Sana". Cerita bermula ketika Hayato Komori, yang juga memiliki pekerjaan sebagai penyiar radio populer, menemukan sebuah kaset pita bertuliskan "Minna no Uta" di dalam gedung dari stasiun radio tempat ia bekerja. Lalu, saat siaran berlangsung, samar-samar ia mendengar suara, "Sudahkah kau.. menerima.. kasetnya?" dan setelah peristiwa tersebut, ia tiba-tiba menghilang di saat GENE akan menggelar konser beberapa hari lagi!
Pencarian Hayato pun dilakukan secara rahasia dengan menyewa seorang detektif. Setelah mewawancarai member lainnya, diketahuilah jika Hayato pernah berkata, "Melodi asing seperti dengungan wanita yang aku dengar selama siaran radio terus saja berputar di pikiranku." Bahkan semua member pun melihat "energi seorang gadis" selama latihan.
Penyelidikan terus berlanjut hingga ditemukan bahwa energi yang dimaksud berasal dari gadis SMP bernama Sana. Semenjak itu, keseraman dari "Melodi Kutukan" yang sang gadis mainkan mulai meneror para member GENE. Apa yang akan terjadi berikutnya? Mari saksikan filmnya yang akan segera dirilis pada 11 Agustus 2023! //tentunya di bioskop Jepang yaa~//
Dengan sinopsis yang seperti di atas, maka lagu "Minna no Uta" pun memiliki makna dan aura yang sejalan. Lagu ini berfokus pada pandangan dan pendengaran dengan menjadikan "musik" sebagai penyebab dari datangnya sebuah kutukan, dan akan membawa para pendengar pada pengalaman istimewa di dalam lagunya.
Seperti yang diketahui juga, hanya ada enam member GENE yang benar-benar bermain dalam film tersebut, tapi, bukan berarti mereka saja yaa yang terlibat. Satu member tersisa, Ryuto Kazuhara, meski tidak mengambil bagian sebagai aktor, namun ia dipercaya untuk menjadi tim sukses dalam proses produksi lagu ini! "Pertama kalinya GENE memasukan unsur horor, teriakan dan penderitaan ke dalam lagu yang bertujuan untuk membuat rasa "takut". Tolong nantikanlah karya kami!" (komentar Ryuto).
Unik, lagu yang diawali dengan suara kaset pita ini, menggambarkan kehadiran sosok Sana di dalam liriknya! Alunan melodi piano pun mengiringi, berpadu dengan hentakan beat yang bersemangat!
Lagunya sudah bisa didengarkan di platform-platform musik yang tersedia. Dan untuk lirik romaji serta terjemahan Bahasa Indonesia-nya, silakan lihat di bawah ini yaa~
GENERATIONS from EXILE TRIBE -ミンナノウタ / Minna no Uta
(Lagu untuk Semuanya)
Lirik: Kyte, Mitsu J
Musik: Mitsu J
We taking off
We take it all
Make you feel craze craze
Kita melepaskan
Kita mengambil semuanya
Membuatmu merasa menggila, menggila
How's it gotta be?
Don't ask me
That's just a maze maze
Bagaimana seharusnya?
Jangan tanyakan aku
Itu adalah jalan seperti labirin
We on fire that's a given (given given given)
One listen yeah we got you shakin' (shakin' shakin' shakin')
Saat kita bersemangat itulah dasarnya
Dalam sekali dengar yeah, kami membuatmu gemetar
Hibikasetai
So we can take off
Aku ingin menggema
Jadi kita bisa melepasnya
Kikoeteru? (tell me)
Todoiteru? (tell me)
Mienai kabe kowaseru made
Never ever ever give up
Apa kau mendengarku?
Apa kau menerima (suaraku)?
Sampai aku bisa menghancurkan dinding yang tak terlihat
Jangan pernah menyerah
Reff:
Kowashite Break away
Tsumiageteku My way
Takaku takaku takaku
Arata na sora e tsunage
You hear me?
Hancurkan, hancurkanlah
Lalu dirikan dengan caraku
Lebih tinggi, lebih tinggi, lebih tinggi
Hubungkan ke langit yang baru
Kau mendengarku, kan?
Ain't gonna be praying (praying)
That's why we training (training)
We on top staying (staying)
Grinding ain't a problem
Takkan ada doa
Itulah mengapa kita berlatih
Kita berada di atas
Mengasah tanpa masalah
Everything laid and set for (fire fire)
Top's what we meant for (get it get it)
You know what we came here for (take it take it)
Will you be true?
Semuanya diletakkan dan diatur
Untuk puncak yang kita maksud
Tahukah kau untuk apa kita datang ke sini?
Akankah kau benar?
Hibikasetai
So we can take off
Aku ingin itu menggema
Jadi kita bisa melepasnya
Boku no koe (tell me)
Yoru no mukou e (tell me)
Kikoetara somerukara
Make 'em playback playback playback
Suaraku
Melampaui malam
Aku akan mewarnainya jika kau mendengarnya
Buatlah 'em putar ulang, putar ulang, putar ulang
Reff:
Kowashite Break away
Tsumiageteku My way
Takaku takaku takaku
Arata na sora e tsunage
Yeah make 'em playback (yeah yeah)
Hancurkan, hancurkanlah
Lalu dirikan dengan caraku
Lebih tinggi, lebih tinggi, lebih tinggi
Hubungkan ke langit yang baru
Yeah buatlah berputar ulang
Reff:
Tsumiageteku My way (yeah yeah)
Takaku takaku takaku (yeah yeah)
Arata na sora e tsunage (yeah yeah)
You hear me?
Dirikan dengan caraku
Lebih tinggi, lebih tinggi, lebih tinggi
Hubungkan ke langit yang baru
Kau mendengarku, kan?
(sumber lirik kanji: Spotify)
(terjemahan B. Inggris: twitter @gene_with_us)
(lirik romaji dan terjemahan B. Indonesia oleh saya sendiri)
(mohon koreksi jika ada kesalahan)
-------
Saat mendengar lagunya, saya langsung terbayang secara otomatis pada suasana yang kelam dan menyakitkan. Namun bukan untuk penampilan yang berbalut konsep boygroup, dengan tarian dan nyanyian, melainkan imajinasi berupa pertunjukan drama panggung. Lagu "Minna no Uta" bergema mengitari sekeliling -si aku- yang seolah tengah membagi kisah hidupnya yang didera penderitaan.
Dari intronya saja, saya sudah dibuat merinding. Kesan dark sengaja tersaji sejak detik pertama. Kemudian melodi berganti cukup kontras, mengurangi ketegangan yang hadir di awal. Bagian ini saya anggap sebagai jembatan untuk pengenalan sang konflik. Lalu, melodi kembali berganti dengan ekstrim, mengalun pelan.. namun.. justru inilah bagian yang menurut saya PALING HOROR!! Suara Ryota dilantunkan dengan misterius, lalu dibarengi backing vocal dengan tempo musik yang membuat gemetar!! Sulit saya jabarkan dalam kalimat, tapi mudah dirasakan.
Kikoeteru?~
Todoiteru?~
Mienai kabe kowaseru made
Boku no koe~
Yoru no mukou e~
Kikoetara someru kara
Setelah itu..
Ini dia klimaksnya, bagian reff/chorus!!
Bagian yang tidak terasa horor namun di sinilah keseluruhan emosi ditumpahkan! Dengan melibatkan rasa sakit, penderitaan serta teriakan, yang benar-benar sesuai pada apa yang dideskripsikan tentang isi lagunya. Suara Ryuto sukses menusuk ke dasar hati. Hingga melodi piano yang ada di intro kembali mengalun di bagian akhir serta suara kaset pita pun terdengar lagi, menutup rangkaian dari sang lagu.
Lagu "Minna no Uta" sungguh dikemas dengan matang, tujuan dari lagunya berhasil tersampaikan dengan sangat baik.
GENE dan tim memang luar biasa, hanya saja untuk di lagu ini, saya ingin memberi apresiasi lebih, lebih dan lebih untuk duo vokalis kesayangan yang sungguh menghadirkan "magic" dalam menyanyikan lagunya. KAZUYOSE TERRRBAIIIIKKK!!! ❤️
Kenapa Ryuto gk ngambil bagian jd aktor, kak?-
ReplyDelete